Viral Video Pemusnahan Mercon di Bangkalan Dikeluhkan, Kaca Rumah Pecah hingga Warga Kaget

TRIBUN-VIDEO.COM – Polres Bangkalan melakukan disposal atau pemusnahan barang bukti berupa bahan peledak dan puluhan ribu mercon dengan menghadirkan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di Lapangan Tembak Kodim 0829, Kampung Bejik, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (16/4/2022).

Pemusnahan bahan peledak dan mercon itu menimbulkan suara dentuman ledakan dan memecah suasana keheningan di sekitar lokasi.

Masyarakat berhamburan keluar rumah dan saling bertanya sumber suara ledakan yang terdengar hingga ke kawasan Tunjung, Kecamatan Burneh.

“Haduuuh, bukan nyaring lagi Pak. Cucu-cucu saya sampai menangis semua," kata Siti Rohimah, warga Kampung Bejik, Kelurahan Bancaran.

Baca: Gara-gara Petasan, 15 Kios dan 6 Ruko Ludes Terbakar di Cakung Jaktim, Kerugian Capai Rp 150 Juta

"Asbes dan kaca rumah pecah. Pisau dan bawang di tangan saya sampai terjatuh, saking kerasnya," sambung dia.

"Saat itu saya sedang memasak untuk mempersiapkan kebutuhan berbuka puasa,” ungkapnya.

Jarak rumah perempuan paruh baya itu sekitar 700 meter dari titik ledakan.

Tidak hanya warga sekitar yang dibuat kalang kabut, sejumlah awak media yang melakukan peliputan di lokasi dibuat berhamburan, tunggang-langgang mencari perlindungan.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Bangkalan melakukan penggerebekan sebuah rumah di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pria berinisial MM (28) ditetapkan sebagai tersangka dalam penggerebekan tersebut.

Barang bukti yang disita bukan main-main, berupa 100 Kg atau 1 kwintal black powder serta 24 ribu biji mercon jenis sreng dor siap jual. Dengan barang bukti sebanyak itu, Polres Bangkalan pun meminta bantuan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Baca: Diduga Akibat Bocah Main Petasan, 6 Ruko dan 15 Kios Dagang di Cakung Ludes Terbakar

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino dari tim ahli bahan peledak, Gegana Satbrimob Polda Jatim, apabila terjadi human error atas jumlah bahan peledak sebanyak itu berikut puluhan ribu mercon akan menciptakan ledakan dengan getaran terasa hingga radius 5 Km.

“Artinya, apabila bahan peledak dan mercon itu masih tersimpan di rumah tersangka dan terjadi kesalahan hingga meledak, sangat berbahaya terhadap rumah pelaku dan rumah-rumah warga sekitar,” jelas Alith.

Disinggung terkait keluhan masyarakat atas kerusakan kaca dan asbes sebagai dampak dari kegiatan disposal, Alith meminta para tokoh, perangkat RT dan RW melakukan pendataan untuk keperluan pengecekan terkait kerusakan.

“Kami, Polres Bangkalan akan bertanggung jawab untuk mengganti rugi. Data sementara yang disampaikan ada 15 rumah, rata-rata kaca rumah dan asbes pecah. Kalau sudah terdata, kami akan cek dan bisa dilakukan ganti rugi,” pungkasnya. (edo/ahmad faisol)

# viral di media sosial # Viral Video # mercon # petasan # Bangkalan

Baca berita lainnya terkait petasan

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pemusnahan Mercon di Bangkalan Dikeluhkan, Kaca Rumah Warga Pecah, Begini Tanggapan Kapolres