Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Ini Ungkap Cara Taklukkan Putin dalam Invasi ke Ukraina, Pastikan Seret ke Meja Perundingan

Jumat, 15 April 2022 19:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikenal sangat keras kepala dan tak kenal kompromi termasuk saat menginvasi Ukraina.

Namun, ada salah seorang pejabat yang tahu bagaimana cara menaklukan Putin.

Ia adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri untuk Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina, Iryna Vereshchuk.

Dikatakan Iryna, hanya upaya bersama Ukraina, Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang dapat menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia menekankan, bahwa Ukraina saja tidak akan mampu mengatasi hal ini.

Baca: Inilah Sosok Verdianto Iskandar Perwira Putra Toraja yang akan Menjabat sebagai Kapolda Sulbar

Sehingga diperlukan partisipasi negara-negara Eropa dan AS, seperti pemberlakuan sanksi berat, termasuk embargo minyak dan gas.

"Putin dapat dihentikan oleh tentara Ukraina, sanksi dan negosiasi," kata Vereshchuk.

Menurutnya, semakin kuat isolasi dan embargo internasional, semakin cepat pula Putin duduk di meja perundingan.

"Semakin kuat isolasi dan embargo internasional, semakin cepat ia (Putin) akan duduk di meja perundingan," tegas Vereshchuk.

Iryna mengingatkan bahwa Presiden Ukrain, Volodymyr Zelensky siap bertemu dengan Putin dan membahas mengenai penghentian agresi Rusia dan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.

Menurutnya, Putin tidak hanya mengintimidasi Ukraina, namun juga negara lainnya menggunakan senjata.

Baca: Sosok Grace Natalie yang Singgung FPI saat Bahas Dalang Pengeroyokan Ade Armando, Pernah Dipolisikan

"Ia adalah musuh seluruh dunia demokrasi yang beradab. Semua orang harus memahami itu," jelas Vereshchuk.

Rusia bahkan dikabarkan mengancam, akan mengerahkan senjata nuklir ke Finlandia dan Swedia jika bergabung ke NATO.

Hal ini disampaikan oleh Wakil ketua dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev.

Medvedev memberikan sinyal ketidakterimaan Rusia jika Swedia dan Finlandia ikut NATO.

Ia menyebut tidak ada lagi status bebas nuklir untuk kawasan Baltik.

“Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik – keseimbangan harus dipulihkan,” kata Medvedev, sekaligus presiden Rusia dari 2008 hingga 2012.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Perdana Menteri: Putin Dapat Dihentikan oleh Tentara Ukraina, Sanksi dan Negosiasi

# sosok # UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina # Meja Perundingan # Iryna Vereshchuk

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved