Minggu, 11 Mei 2025

Niat dan Doa

Bacaan Surat Al Quraisy Ayat 1-4, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin, serta Tafsir Singkat

Jumat, 15 April 2022 12:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Surat Al Quraisy adalah surat ke-106 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Surat ini terdiri dari 4 ayat dan memiliki arti Suku Quraisy.

Di dalam surat ini menjelaskan tentang Suku Quraisy yang setia menjaga dan merawat Ka'bah.

Mereka adalah suku yang melahirkan Nabi Muhammad SAW.

Suku Quraisy merupakan suku pedagang yang berniaga ke Yaman dan Syam pada musim dingin dan panas.

Selain berniaga, mereka mensyukuri berkah dari Allah dengan cara beribadah serta menjaga Baitullah, Ka'bah.

Selengkapnya, simak bacaan surat Al Quraisy dengan bacaan arab dan latin, arti dalam bahasa Indonesia, serta tafsir singkat berikut ini.

Baca: Berikut Bacaan dan Doa Surat At-Tin Beserta Artinya

Baca: Bacaan Surat Al Lahab Ayat 1-5, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan surat Al Quraisy ayat 1-4, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ - ١

 Li`īlāfi quraīsy

Artinya: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ - ٢

 Ilāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf

Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ - ٣

 Falya’budụ rabba hāżal-baīt

Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ - ٤

Allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf

Artinya: yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

Tafsir Singkat Al Quraisy Ayat 1-4 dikutip dari quran.kemenag.go.id:

1. Wahai manusia, kamu akan dibuat kagum karena kebiasaan orang-orang Quraisy, suatu kabilah besar yang mempunyai peranan sentral pada masyarakat Arab dalam bidang politik dan sosial.

Kabilah ini nantinya melahirkan Nabi Muhammad SAW.

Suku Quraisy memiliki daerah perdagangan yang luas.

Mereka melakuan perniagaan pada musim dingin ke arah selatan, yaitu negeri Yaman.

Sedangkan pada musim panas mereka pergi ke utara,yaitu negeri Syam.

Namun, kemakmuran yang merata dan kemakmuran Suku Quraisy jangan sekali-kali hanya untuk memuaskan hawa nafsu.

Berkah dari Allah harus dijadikan bekal untuk beribadah kepada-Nya dan menyukuri segala nikmat pemberian-Nya.

Sehingga, menghasilkan kesejahteraan, cukup sandang-pangan dan keamanan dari ketakutan seperti diisyaratkan dalam kalimat: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan."

2. Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam untuk berniaga guna memenuhi kebutuhan hidup mereka di Mekah

Mereka juga berkhidmat merawat Kakbah dan melayani para peziarah, suatu hal yang menjadi kebanggan mereka atas kabilah-kabilah lain.

Allah menerangkan profesi suku Quraisy sebagai kaum pedagang di negara yang tandus dan mempunyai dua jurusan perdagangan.

Mereka ke Yaman untuk membeli rempah-rempah yang datang dari Timur Jauh melalui Teluk Persia.

Sedangkan di Syam pada musim panas untuk membeli hasil pertanian yang akan dibawa pulang ke negeri mereka yang tandus lagi kering itu.

Orang-orang penghuni padang pasir (Badui) menghormati suku Quraisy karena mereka dipandang sebagai jiran (tetangga) Baitullah, penduduk tanah suci dan berkhidmat untuk memelihara Ka'bah, dan penjaga-penjaga Ka'bah.

Mereka selalu pulang dalam keadaan aman dan sentosa.

Rasa hormat Suku Quraisy ketika merawat Baitullah memberikan mereka kekuatan jiwa dan memelihara keselamatan mereka dalam misi perdagangan ke utara (Yaman) dan ke selatan (Syam).

Sehingga timbullah suatu kebiasaan dan kegemaran untuk berniaga yang menghasilkan banyak rezeki.

Mereka sangat menghormati Ka'bah, terutama setelah peristiwa pasukan gajah yang binasa oleh kemurkaan Allah.

Pengaruh positif dari perbuatan menjaga dan merawat Baitullah, mendatangkan berkah, sehingga mereka rela bepergian untuk berniaga sambil menjaga Baitullah.

Jika tidak demikian akan berkuranglah sumber-sumber rezeki mereka sebab negeri mereka bukanlah tanah yang subur.

3. Mereka pergi berniaga tiap tahun dengan aman dan sentosa.

Oleh karena itu maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini, yaitu Ka'bah.

Pengabdian mereka hakiki dan tidak mempersekutukan-Nya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah mereka terima.

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang Quraisy agar mereka menyembah Tuhan Pemilik Ka'bah.

4. Hendaklah mereka menyembah Tuhan Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar, memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surat Al Quraisy Ayat 1-4, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin, serta Tafsir Singkat

# Surat Al Quraisy Ayat 1-4 # Niat dan Doa # Bacaan Surat Al Quraisy # Surat Al Quraisy

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved