Terkini Nasional
Jumat Agung, Pendeta Christian Mirino Jelaskan Makna Kematian Yesus Kristus di Kayu Salib
TRIBUN-VIDEO.COM - Pendeta Christian Mirino menjelaskan makna kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Hal ini dijelaskan Pendeta Christian Mirino saat memimpin Ibadah Jumat Agung di GKI Harapan Abepura, Jumat (15/4/2022).
GKI di Tanah Papua mengambil tema Paskah ‘Bersama Yesus di dalam Firdaus’ dari Lukas 23:33-44.
Diketahui ada 3 makna dari kematian Yesus; pertama, salib adalah kayu yang berdiri kokoh.
Baca: Wali Kota Makassar Buka Puasa di Gereja Bersama Pendeta, Wujudkan Toleransi Umat Beragama
Kedua, salib untuk seorang penjahat, dan ketiga, orang yang disalibkan sering dikatakan terkutuk.
Pendeta Mirino menjelaskan, bahwa Yesus disalibkan sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca: Wujudkan Toleransi Umat Beragama, Wali Kota Makassar Buka Puasa di Gereja Bersama Pendeta
Yesus disalibkan sebagai bentuk tanggung jawab menanggung setiap manusia yang berdosa.
Melalui firman Tuhan ini, tentu saja menjadi pelajaran berharga untuk kita manusia.
Sebagai manusia, kita harus belajar untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan Yesus dan tetap percaya karena dia adalah juru selamat bagi setiap manusia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jumat Agung, Pendeta Christian Mirino Jelaskan Makna Kematian Yesus Kristus di Kayu Salib
# Jumat Agung # pendeta # Yesus Kristus # Salib # kematian #
Sumber: Tribun Papua
Tribunnews Update
Komitmen Pemerintah Indonesia Tingkatkan Pelayanan Haji, Angka Kematian Jemaah di 2025 Menurut Tajam
Sabtu, 3 Mei 2025
LIVE
LIVE: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah Diduga Dibakar di Tangerang, Begini Kesaksian Warga
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Highlight
Penyebab Kematian Mahasiswa UGM di Kosan Masih Misteri, Terungkap Ada Luka di Tangan Kiri dan Perut
Jumat, 25 April 2025
Tribun Video Update
Penyebab Kematian Paus Fransiskus Diungkap Vatikan, Bapa Suci Idap Stroke Otak & Gagal Jantung
Selasa, 22 April 2025
Live Update
Visualisasi Jalan Salib Adat Jawa di Gereja Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya: Kearifan Lokal
Minggu, 20 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.