18 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Dipulangkan ke Kampung Halaman

TRIBUN-VIDEO.COM - 18 jenazah warga Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban kecelakaan truk di Arfak, Papua Barat diterbangkan ke kampung halaman mereka.

Belasan korban tersebut akan dipulangkan ke Kupang, NTT.

Isak tangis pun mengiringi pengantaran belasan jenazah itu.

Dikutip dari Kompas.com, Diketahui 18 orang korban ialah 16 pria dewasa, satu perempuan dewasa, dan satu balita.

Jenazah para korban dibawa ke Bandara Rendani untuk diterbangkan menuju Bandara Eltari Kupang.

Kepala Suku Flobamora, Clinton Tallo mengatakan, pemulangan jenazah ke kampung halaman ditanggung oleh pengusaha tambang emas yang mempekerjakan mereka.

Baca: Kronologi Kecelakaan Tunggal Mobil Mercy di Tol Jakarta-Cikampek, Pengemudi Meninggal di Tempat

Baca: Sopir Diduga Lalai, 34 Orang Jadi Korban dalam Kecelakaan Maut di Pegaf Papua Barat

"Pemulangan jenazah ke kampung halaman ditanggung oleh pengusaha tambang emas yang mempekerjakan mereka," kata Kepala Suku Flobamora di Papua Barat, Clinton Tallo, Kamis (14/4/2022).

Selain jenazah, pengusaha tambang emas juga turut memfasilitasu kepulangan keluarga korban ke Kupang.

Setelah tiba di Kupang, para jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Tiba di Kupang nanti kemudian dilanjutkan ke kampung halaman masing-masing," paparnya.

Menurut pantauan, 18 jenazah diturunkan dari dum truck Kodam XVIII/Kasuari menuju ruang cargo.

Jalan di sekitar bandara pun macet karena dipadati warga yang menyaksikan jenazah diterbangkan ke kampung halaman mereka.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan truk terjadi di Kabupaten Arfak, Papua Barat.

Diduga kecelakaan terjadi karena rem blong dan kelebihan muatan.

Akibat peristiwa tersebut, 18 orang menjadi korban tewas. (*) (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isak Tangis Iringi Pemulangan 18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegunungan Arfak ke NTT"

 
# Pegunungan Arfak # kecelakaan maut