Minggu, 11 Mei 2025

RAMADAN ON STYLE

RAMADAN ON STYLE: Makna Lailatul Qadar dan Sebab Rasulullah SAW Merahasiakan Waktu Berlangsungnya

Rabu, 13 April 2022 15:02 WIB
Sriwijaya Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut fakta bahwa ada tujuh makna Lailatul Qadar yang jarang diketahui dan sebab Nabi SAW merahasiakan waktu terjadinya.

Seperti diketahui, Lailatul Qadar sudah dekat seiring dengan jumlah hari umat Islam menjalani badah puasa Ramadan.

Dengan demikian 10 hari terakhir bulan Ramadan yang merupakan jadwal turunnya Lailatul Qadar sudah dalam hitungan jam.

Rasulullah pun menganjurkan, jika sudah masuk 10 malam terakhir bulan Ramadan, maka dianjurkan meningkatkan ibadah, baik wajib maupun yang sunnah dan dianjurkan pula itikaf di masjid.

Lantas apa makna Lailatul Qadar? berikut ini penjelasan para ulama yang dinukil dari berbagai sumber terutama Al Quran dan Hadist dengan tujuh makna di bawah ini:

1. Ukuran.

Dari artinya diambil kata miqdar. Seperti dijelaskan dalam ayat Al Quran surah Ar Ra'd (23) ayat 8:

"Allah mengetauhi apa yang dikandung oleh setiap perempuan serta kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan Segala sesuatu pada sisinya ada ukurannya. (QS Al Ra'd ayat 8)

Baca: Apa Itu Nuzulul Quran? Apakah Berkaitan dengan Malam Lailatul Qadar?

2. Takdir atau Ketentuan

Qadar, takdir atau ketentuan yang sudah digariskan oleh Allah SWT.

3. Sebuah Penghormatan

Hal disebutkan dalam Surat Al An,am Ayat 9:

"Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan semestinya ketika mereka berkata, 'Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia (Al An Am:9)

4. Sempit atau Terbatas atau Mendesak

Hal disebutkan dalam surah Al Isra ayah 30

"Sesungguhnya tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang dia kehendaki dan menyempitkannya. Sesungguhnya dia maha mengetahui dan maha melihat terhadap hamba-hamba-NYA (QS Al Isra ayat 30)

5. Kekuatan dan Kemampuan yang tidak terbatas

6. Menyempurnakan sebuah pekerjaan

Makna ini disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Al Bukhari.

Baca: TANYA USTAZ: Malam yang Lebih Baik Daripada 1000 Bulan, Ini Pengertian Malam Lailatul Qadar

"Jika kalian melihatnya (hilal) Shaumlah dan jika melihatnya (hilal) berbukalah, jika kalian melihat samar (untuk melihatnya), sempurnakanlah (menjaga puasa selama 30 hari).

7. Mempersiapkan atau menaksir

Artinya seorang muslim yang memutuskan untuk menjalani ibadah puasa selama 30 hari, sama dengan menaksir kemampuan untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Hal ini disebutkan dalam ungkapan dalam Mukhtar Al Shihah bagian 1 halaman 219:

"Aku menentukan sesuau yang berabrti mempesiapkan."

Dari 7 makna di atas maka dapat disimpulkan jika makna Lailatul Qadar sangat luas, sebab berdasarkan artinya maka peristiwa turunnya Lailatul Qadar terjadi di malam hari di waktu yang ganjil. Hal ini ditegaskan oleh Ustaz Abdul Somad bahwa waktu ganjil di 10 terakhir adalah 21, 23, 25, 27, dan 29.

Maka berikut maknanya:

Lailatul Qadar dalah malam yang penuh ukuran, penghormatan, ketentuan, kesempitan, kekuatan, kesempurnaan, dan persiapan.

Penuh ukuran diartikan sebagai malam yang lebih baik dari pada serbu bulan. Selain itu Lailatul Qadar bertepatan dengan malam turunnya Al Quran.

"Sesunggunya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemulilaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemulilaann itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Maka itu (penuh) kesehteraan sampai terbit fajar. (Al Qard 1-5)

Sebab Rasulullah Merahasiakan Turunnya Lailatul Qadar:

Kapan Turunnya Lailatul Qadar, di mana hari yang mulia lebih dari seribu bulan itu, turunnya malaikat-malaikat untuk memberikan berkah,
Malaikat Jibril turun dengan izin Allah mengatur segala urusan untuk memberikan berkah.

Namun tak pernah disebutkan kapan pasti dan tanggal turunnya Lailatul Qadar, Rasulullah SAW pun tak pernah menyebutkan tanggal pasti kecuali di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Rasullah SAW hanya menyebutkan dalam hadistnya, bahwa malam turunya Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir.

Dalam artian disebutkan olah Ustaz Abdul Somad bahwa malam ganjil itu jatuh pada malam 21, 23, 25, 27, 29 bulan Ramadan.

"Ada berkah tersebunyi ketika Rasullah tidak menyebutkan dengan pasti waktu terjadinya Lailatul Qadar. Rahasia ini demi memotivasi umat Muslim agar beramal dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan malam yang sangat mulia dan penuh dengan keberkahan tersebut," jelas UAS sapaannya.

# Lailatul Qadar # Rasulullah SAW # Ramadan # puasa

Baca berita lainnya terkait Lailatul Qadar

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 7 Makna Lailatur Qadar yang Jarang Diketahui dan Sebab Nabi SAW Merahasiakan Waktu Terjadinya

Video Production: Isti Ira Kartika Sari
Sumber: Sriwijaya Post

Tags
   #Lailatul Qadar   #Rasulullah SAW   #Ramadan   #puasa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved