TRIBUNNEWS UPDATE

Kesaksian Wanita Ukraina yang Mengaku Dirudapaksa Tentara Rusia: Mereka Juga Bunuh Suami Saya

Rabu, 13 April 2022 12:48 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mundurnya pasukan Rusia juga meninggalkan luka bagi warga di wilayah Kyiv.

Kesaksian seorang wanita Ukraina dengan nama samaran Anna (50) merupakan korban rudapaksa oleh tentara Rusia.

Tak hanya itu, pada waktu yang sama suami anna juga di dibunuh oleh tentara Rusia.

Baca: Putin Makin Percaya Diri, Tak Ragu Lanjutkan Invasi hingga Capai Tujuan Perang Mulia di Ukraina

Dikutip dari Kompas.com, hal itu diceritakan oleh anna kepada BBC, di suatu lingkungan pedesaan yang tenang 70 km sebelah barat Kyiv.

Ia menjadi saksi adanya pencabulan dan pembunuhan yang dilakukan oleh tentara Rusia.

Pada (7/3) lalu, saat Anna dan suaminya berada di rumah, tiba-tiba seorang tentara asing menrobos masuk.

Kemudian menodong senjata, dan membawa Anna ke sebuah rumah terdekat.

Lantas Anna diminta untuk menuruti permintaanya.

Tentara asing itu terus mengancam, akan membunuh Anna jika tidak melakukan apa yang dia katakan.

Baca: Putin Pecat 150 Intelijen Rusia dan Dianggap Gagal Serang Ukraina, Dipenjara di Tahanan Mengerikan

"Dengan todongan senjata, dia membawa saya ke sebuah rumah terdekat. Dia memerintahkan saya: 'Buka pakaianmu atau saya akan menembakmu.' Dia terus mengancam akan membunuh saya jika tidak melakukan apa yang dia katakan. Kemudian dia mulai memperkosa saya," katanya.

Menurut Anna, pelaku adalah seorang prajurit muda yang diduga asal Chechnya yang bersekutu dengan Rusia.

"Sementara dia memperkosa saya, empat tentara lagi masuk. Saya pikir saya bakalan tamat. Tapi mereka membawanya pergi. Saya tidak pernah melihatnya lagi," ujarnya. Anna yakin dia diselamatkan oleh unit pasukan Rusia lainnya.

Saat tengah merudapaksa Anna, dari luar datang empat tentara, kemudian membawa tentara bejat itu pergi.

Saat Anna kembali kerumahnya, dia melihat suaminya mendapati luka tembak di perutnya.

Anna mengatakan, suaminya di tembak saat mencoba mengejar dan menyelamatkannya.

Karena pertempuran masih berlangsung sehingga mereka tak bisa membawa suaminya ke rumah sakit.

Baca: Detik-detik Kapal Militer Rusia Luncurkan Rudal Hancurkan Pesawat Tak Berawak Ukraina

Dua hari setelah kejadian itu, suami Anna meninggal dunia.

Seusai kejadian itu Anna mengalami trauma, hingga kini ia mendapatkan pelayanan psikologis dari rumah sakit setempat.

Tak sampai disitu, para prajurit yang menyelamatkan Anna, selama beberapa hari tinggal dirumahnya.

Anna mengaku mereka mengarahkan senjata dan meminta untuk memberi mereka barang-barang suaminya.

Baca: Amerika Serikat akan Kirimkan Bantuan Senjata ke Ukraina Senilai Rp 10,7 Triliun untuk Lawan Rusia

Setelah para tentara pergi, Anna menemukan narkoba dan Viagra, bahkan mereka sering mabuk. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini