Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Kronologi Pos Polisi Pejompongan Dibakar Setelah Kericuhan di Depan Gedung DPR

Selasa, 12 April 2022 16:53 WIB
Tribunnews.com

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pos Polisi (Pospol) Subsektor Pejompongan dibakar pihak tak dikenal setelah aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) malam.

Berdasarkan kesaksian seorang warga bernama Haedar Fahzal (23), Pospol tersebut dibakar tepat setelah ada bentrokan yang melibatkan pihak kepolisian di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi kronologinya awalnya ada bentrokan antar polisi sama entah para demonstran atau apa pokoknya mereka bentrokan ada tembakan gas air mata mereka beberapa massa aksi juga ngebales pakai kembang api," kata Haedar kepada awak media di depan Pospol Pejompongan.

Lebih lanjut kata Haedar, setelah kejadian bentrokan itu, aparat kepolisian pergi meninggalkan lokasi.

Baca: Seusai Demo di Depan Gedung DPR Ricuh, Pos Polisi Pejompongan Dibakar Massa, Begini Penampakannya

Baca: 3 Kali Dibakar, Pos Polisi Pejompongan Selalu Jadi Sasaran Massa Demo sejak Era Kepemimpinan SBY

Melihat kondisi sudah tak ada perlawanan dari kepolisian, kelompok masyarakat itu masuk ke area Pospol dan langsung merusak plang yang berada tepat di depan Pospol.

"Setelah kejadian itu selesai polisinya pergi dari area pejompongan ini, nggak berapa lama massa aksi yang tadi lawan polisi itu datang ke sini di mana dia nyerang Pospol ini, dia ngerusak plang presisi sampe pecah," ucap Haedar.

Ia mengungkapkan, ada sekitar kurang lebih 5 orang yang merusak papan plang tersebut dengan menggunakan bambu dan batu sehingga bisa dirubuhkan.

Namun, kondisi tersebut membuat beberapa masyarakat lain terprovokasi dan akhirnya kondisi saat itu seketika ramai.

Tak berhenti di situ, kata Haedar, kelompok masyarakat itu langsung merangsek masuk ke area dalam dan berupaya untuk membakar Pospol.

Baca: Kondisi Pos Polisi Pejompongan seusai Dibakar OTK Pascaaksi 11 April, Polisi Lakukan Olah TKP

"Awalnya pokoknya mereka nyalain api atau entah mereka bakar sesuatu di dalam pake minyak tanah juga kayaknya terus ya udah jadi gede," kata Haedar.

Haedar yang mengaku hendak pulang kerja saat insiden tersebut mengatakan kalau kondisi saat perusakan Pospol itu sepi dari pihak kepolisian.

Mereka meninggalkan lokasi, sesaat setelah menembakkan gas air mata ke sekelompok masyarakat tersebut.

"Sepi tadi kondisinya ngga ada satu pun polisi, polisi juga tadi udah pada pergi setelah nembakin air mata. Jadi mereka baru balik ke sini," ucap dia.

Baca: Kronologi Pembakaran Pos Polisi Pejompongan Setelah Kericuhan di Depan Gedung DPR

Terpisah, Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta Api Pejompongan, Saprudin mengatakan, sebelum Pospol itu dibakar, dirinya melihat kelompok masyakarat melakuakan pelemparan batu terlebih dahulu.

Kelompok masyarakat yang tak diketahui jumlahnya itu kata dia, seketika langsung merangsek masuk ke dalam Pospol dan tak lama api membesar.

"Tadi disambitin dulu sebelum dibakar. Polisi yang di dalam pada kabur," kata Saprudin.

Saprudin memastikan, api yang membakar Pospol Pejompongan tersebut padam dengan sendirinya setelah sekitar beberapa menit berkobar.

Terkait dengan kondisi perjalanan kereta api, dia menyebut tak ada gangguan yang berarti.

Hanya saja, terjadi sedikit kendala yang disebabkan karena kepadatan arus lalu lintas di sekitaran lokasi.

"Padam sendiri tadi. Gak ada (gangguan) cuma terlambat aja," tukasnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Ungkap Detik-detik Pospol Pejompongan Dibakar Setelah Aksi Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR

# Pos Polisi Pejompongan # Pejompongan # kericuhan # pos polisi

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved