VIRAL Foto Terduga Pelaku Pemukulan Ade Armando Tersebar, TS Membantah, "2 Tahun Tak Kemana-mana"

TRIBUN-VIDEO.COM - Foto-foto yang diduga tampang terduga pelaku pengeroyok dosen UI Ade Armando saat demonstrasi di Gedung DPR RI beredar di media sosial.

Foto seorang pria yang merupakan warga Lampung juga dicatut dalam foto tersebut.

Namun kini, sang pria yang identitasnya disebut terlibat pengeroyokan muncul di media sosial dan mengklarifikasi.

Dalam foto yang beredar di media sosial, kolase foto sejumlah pria tersebut dilengkapi dengan identitas nama hingga daerah asal mereka.

Satu di antaranya adalah pria berinisial TS yang merupakan warga Jalan Inpres RT 002, Kelurahan Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Baca: Aksi Demo Mahasiswa Indonesia Disorot Media Asing, Singgung Pengeroyokan terhadap Ade Armando

Dalam foto tersebut, potret TS disandingkan dengan foto seseorang yang memakai penutup kepala dan sweater warna hitam.

Melalui media sosial, TS pun mengklarifikasi bahwa foto pria dengan penutup kepala itu bukanlah dirinya.

"Saya yang berada di foto, berita yang beredar itu hoaks, berita yang viral itu tidak benar adanya," katanya.

TS memaparkan bahwa dirinya berada di Kampung Lembasung sepanjang hari dan tidak pergi ke Jakarta.

"Saya sampai saat ini masih ada di Kampung Lembasung, kabar bahwa saya ikut memukul dan melakukan pengeroyokan yang terjadi di Jakarta, bahwa foto saya yang sudah beredar itu tidak benar, saya persilahkan penegak hukum untuk cek langsung ke kampung," katanya.

Ia pun menegaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando.

“Saya nggak kemana mana, saya di rumah. Jadi bohong alias hoax kalau mengatakan saya yang menjadi pelaku pemukulan Ade Armando itu,” tegas Budi biasa dia disapa, Senin (11/4/2022).

Dikutip dari Kompas.com, saat dikonfirmasi kepala Kampung Lembasung, Helmi Ibrahim juga membenarkan bahwa foto yang dicatut adalah foto TS, warganya,

“Iya benar, itu warga saya,” kata Helmi saat dihubungi, Senin (11/4/2022) malam.

Baca: Pihak Kepolisian Diminta Mengusut Tuntas Penganiayaan Terhadap Ade Armando

Namun, Helmi membantah bahwa TS adalah pelaku pemukulan Ade Armando.

Helmi menjelaskan bahwa TS sudah 2 tahun belakangan tidak pernah pergi kemanapun.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” kata Helmi.

Helmi mengungkapkan bahwa pihak Polres Way Kanan juga sudah bertemu dengan TS di kediaman Helmi untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

“Begitu saya lihat, ini orangnya saya sering ketemu, saya langsung kroscek,” kata Helmi.

Baca: Emak-emak yang Maki Ade Armando sebelum Dikeroyok Diduga Biang Provokasi dan Picu Massa Jadi Anarki

Helmi sendiri mengaku tidak paham kenapa foto dan nama warganya itu tersebar sebagai pelaku pemukulan Ade Armando.

“Intinya, kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” kata Helmi.

Baca: Kondisi Ade Armando Dipindah ke HCU, Belum Bisa Dijenguk Selain Keluarga

Dosen Universitas Indonesia yang juga pegiat media sosial Ade Armando diketahui dikeroyok massa saat aksi demo di Depan Gedung DPR RI Senin (11/4).

Kepolisian memastikan bahwa massa yang mengeroyok Ade Armando bukan dari bagian mahasiswa.

Identitas para terduga pelaku ini sebelumnya diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

Terduga pelaku diduga berinisial DU yang merupakan warga Duren Sawit Jakarta Timur.

Kemudian AP, warga Cisarua Bogor.

Terduga pelaku ketiga, disebut Kombes Zulpan berinisial AL, warga Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara terduga pengeroyok keempat bernama TS warga Lampung.

Namun terduga pelaku TS lantas muncul di media sosial dan mengaku bahwa dirinya tidak berada di lokasi demo.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih detail oleh kepolisian soal sosok-sosok terduga pelaku tersebut. (Tribun-Video.com/Kompas.com)




Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Dia Udah 2 Tahun di Sini"

# viral # Ade Armando Dikeroyok # Ade Armando # Try Setia Budi Purwanto