TRIBUNNEWS UPDATE
Kanselir Austria Membeberkan Pembicaraannya dengan Vladimir Putin, Sebut Rusia & Ukraina Bisa Kalah
TRIBUN-VIDEO.COM - Kanselir Austria Karl Nehammer telah bertemu secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/4/2022).
Ia menyebut pembicaraan mereka sangat langsung, terbuka dan keras.
Nehammer juga menyinggung soal kekalahan Rusia dan Ukraina.
Pembicaraan tersebut berlangsung di Moskow.
Pertemuan ini merupakan tatap muka pertama Putin dengan mitra dari Uni Eropa sejak Rusia meluncurkan invasi pada akhir Februari.
Dalam pembicaraan tersebut Karl Hehammer mengatakan bahwa ia mendesak Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina.
Kanselir Austria ini juga mengangkat masalah "kejahatan perang serius" yang dilakukan oleh militer Rusia.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan hari Senin, Nehammer mengatakan pesan utamanya kepada Putin.
Dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (12/4/2022) Kanselir Austria itu berpesan bahwa perang harus diakhiri.
Sebab perang dapat membuat kedua negara baik Rusia atau pun Ukraina kalah.
“Perang ini harus diakhiri, karena dalam perang kedua belah pihak hanya bisa kalah”. kata Nehammer.'
Baca: Uni Eropa Perberat Sanksi, Rusia Diputus dari Layanan Cryptocurrency, Punya Aset 130 Miliar Dolar AS
Baca: Uni Eropa Memutus Rusia dari Layanan Cryptocurrency, Hukuman Tambahan atas Invasi ke Ukraina
Nehammer mengatakan kepada Putin bahwa semua yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di kota Bucha di Ukraina dan di tempat lain akan "dipertanggungjawabkan."
Dia juga menekankan perlunya membuka koridor kemanusiaan.
Sehingga warga sipil yang terperangkap di kota-kota yang diserang dapat mengakses pasokan dasar seperti makanan dan air.
Pemimpin Austria menyebut perjalanan Moskow sebagai "tugasnya" untuk menghabiskan setiap kemungkinan mengakhiri kekerasan di Ukraina.
Kepada Putin ia berujar, bahwa Uni Eropa bersatu memberikan sanksi kepada Rusia jika perang ini terus berlanjut.
Anggota Uni Eropa Austria mendukung sanksi blok 27 negara terhadap Rusia, meskipun sejauh ini telah menentang pemotongan pengiriman gas Rusia.
Negara ini netral secara militer dan bukan anggota NATO.
Tetapi Nehammer dan pejabat Austria lainnya sangat ingin menekankan bahwa netralitas militer tidak berarti netralitas moral.(tribun-video.com/aljazeera.com)
Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul "Austrian chancellor tells Russia’s Putin to end Ukraine war"
# Rusia # Ukraina # Karl Nehammer # Vladimir Putin
Reporter: sara dita
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Video
Mancanegara
Serangan Mencekam di Ukraina, Wilayah Kharkiv Diserang Bom Udara, Gedung Hancur Lebur dan Terbakar
Senin, 5 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.