Terkini Daerah
Rela Rogoh Kocek Sendiri, Bule di Kawasan Mandalika Ini Rawat Sejumlah Anjing Liar
TRIBUN-VIDEO - Sejumlah anjing liar di Kawasan Mandalika bekalangan ini kembali berkeliaran.
Padahal anjing liar ini sebelumnya telah diburu dan dibius menjelang MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret lalu.
Bule pemerhati hewan Klara menyampaikan anjing-anjing tersebut semakin bertambah banyaknya seusai MotoGP Mandalika.
Menurutnya, masyarakat kawasan Mandalika membuang anak anjing di kawasan pantai sekitar Mandalika.
Beberapa pantai yang dijadikan tempat pembuangan anak-anak anjing tersebut adalah Pantai Benjon hingga di sekitar kawasan pusat perbelanjaan di Dusun Mong, Kuta, Mandalika.
"Pantai Benjon menjadi tempat favorit masyarakat membuang anjing. Tempat ini begitu sepi sehingga kecenderungan masyarakat membuang anjing tempat ini semakin besar. Saya prihatin sama sikap mereka," jelasnya kepada TribunLombok.com Jumat, (8/4/2022).
Baca: Banyak Event Internasional akan Berlangsung di Mandalika, ITDC Bangun 10 Ribu Kamar Hotel Berbintang
Masyarakat Kawasan Mandalika, kata dia, memang senang memelihara anjing.
Anjing-anjing tersebut berfungsi untuk menjaga rumah dari ancaman pelaku kejahatan.
Masyarakat Kawasan Mandalika yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kerbau, dan kambing akan memelihara anjing sebagai pengamanan.
Namun saat anjing tersebut beranak pinak, anak-anaknya dibuang di sekitar jalan atau Pantai Kawasan Mandalika.
Klara menambahkan jika saat ini, ia seorang diri memberi makan anjing-anjing tersebut.
Klara harus merogoh kocek dari kantongnya sendiri untuk membelikan makanan anjing.
Ia memberikan memberi makan anjing liar itu di bebeberapa tempat mulai dari Pantai Benjon, Pantai Seneq, Pantai Seger, dan beberapa pantai lainnya.
"Ada beberapa anak anjing yang sakit. Itu saya bawa dulu ke tempat saya menginap disini. Kalau sudah sehat saya akan lepaskan kembali bersama kawanannya," tambah Klara.
Sebelumnya, saat event MotoGP Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) melibatkan Lombok Animal Rescue (LAR) bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB untuk mengevakuasi anjing liar tersebut.
Evakuasi dilakukan dengan cara dibius menggunakan obat sesuai dosis aman untuk membuat anjing liar itu pingsan.
Baca: Masuk Sirkuit Mandalika Kini Tidak Mudah, Brimob Lakukan Penjagaan Sepanjang Tahun
Selama lebih dari sepekan, 80 ekor anjing liar ditangkap BKSDA NTB di area Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.
Puluhan anjing tersebut ditangkap dan dievakuasi menuju dog shelter atau tempat penitipan anjing tak jauh dari kawasan Sirkuit Mandalika.
“Sejauh ini pihak kami sudah sudah menangkap anjing di kawasan sirkuit sebanyak 80 ekor,” kata Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto, Selasa (15/3/2022), dilansir dari kompas.com.
Dia menerangkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi pihak BKSDA terkait penangkapan anjing liar tersebut.
Di antaranya faktor cuaca alam yang sering hujan sehingga pihaknya kesulitan mencari.
"Sering hujan di sana juga, membuat kita kesulitan menangkap anjing-anjing itu," kata Joko.
Selain itu, kendala yang dihadapi BKSDA yakni masih ada lubang atau pagar yang menganga akibat aktivitas pekerjaan sirkuit masih berlangsung.
"Kendala kita juga masih banyaknya lubang yang kebuka, jadi anjing ini masih bisa keluar masuk. Kita sudah sampaikan masukan ini kepada pihak penyelenggara," tutup Joko.
# Mandalika # anjing liar # bule
Baca berita lainnya terkait Mandalika
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sosok Bule di Kawasan Mandalika Rawat Anjing Liar, Rela Rogoh Kocek Sendiri
Live Update
Opening GT World Challenge Asia 2025, Tampilkan Budaya Lokal yang Meriah Tema IKN Nusantara
1 hari lalu
Live Update
Bandara HAS Hanandjoeddin Bertatus Baru, Dinas Pariwisata Gercep Susun Strategi Menggaet Wisatawan
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Logistik Pertama GT World Challenge Asia Tiba di Mandalika, Prosesi Pembukaan Berisi Fuel Dilakukan
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
WNA Ngamuk di Mal Kalibata City: Ancam Bunuh, 2 Anaknya Nyaris Dilempar, Diduga Cekcok dengan Istri
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.