Senin, 12 Mei 2025

Viral di Medsos

Sosok Yusuf Mansur, Ustaz yang Videonya Marah--marah soal PayTren, Pernah Jualan Es di Terminal

Sabtu, 9 April 2022 13:55 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini profil Yusuf Mansur, ustaz yang videonya saat sedang marah-marah viral di media sosial.

Dalam video yang viral itu, Yusur Mansur marah-marah terkait perusahaan miliknya, PayTren.

Video yang beredar tersebut merupakan potongan video sambutan Ustaz Yusuf Mansur dalam sambutan acara sewindu PayTren.

Namun, video lengkap dari potongan video tersebut saat ini sudah dihapus.

Potongan video Yusuf Mansur marah-marah itu juga diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).

Dalam video tersebut, Yusuf Mansur menyatakan ia butuh dana banyak untuk menyelamatkan PayTren.

Baca: Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Terkait Video yang Viral, Pelajaran Penting bagi Saya

Baca: Akui Butuh Dana Rp 1 Triliun, Ustaz Yusuf Mansur Diduga Ngamuk hingga Gebrak Meja saat Bahas Paytren

Ia juga menceritakan kekesalannya kala ada yang membahas soal kasus PayTren.

Ustaz Yusuf Mansur seakan ingin mengatakan jika banyak orang asal menjatuhkan tuduhan padanya.

"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape?"

"Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa?

"Yang saya lakukan buat PayTren!" kata ustaz Yusuf Mansur dengan nada tinggi.

Profil Yusuf Mansur, Pernah Jualan Es di Terminal

Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada Desember 1976 atau saat ini berusia 45 tahun.

Dikutip dari Tribunnewswiki, ia memiliki nama asli Jam'an Nurkhatib Mansur.

Baca: Astronot di Luar Angkasa Ceritakan Penampakan Koflik Rusia-Ukraina, Bom seperti Kilatan Merah

Setelah lulus dari MAN 1 Grogol Jakarta Barat pada 1992, Yusuf Mansur melanjutkan kuliah Jurusan Syariah di Fakultas Hukum IAIN Syarif Hadiayatullah.

Namun, kuliah ini tidak diselesaikannya.

Yusur Mansur menikah dengan perempuan bernama Siti Maemunah.

Dari pernikahan ini, ia dikaruniai 4 orang anak.

Selain dikenal sebagai pendakwah, Yusur Mansur juga dikenal sebagai pebisnis.

Ketertarikan Yusuf Mansur terhadap bisnis dimulai saat kuliah.

Yusuf tertarik di bisnis informatika dengan membuka rental komputer.

Baca: Capo Angky Sebut Ulah Manajemen Sebabkan Runtuhnya Kejayaan Persipura Stop Tutupi Kinerja Buruk

Sayangnya, Yusuf Mansur terlibat utang dan berujung masuk penjara pada tahun 1996.

Dua tahun kemudian terulang lagi pada 1998 karena terlilit utang.

Setelah keluar dari tahanan, Yusuf bangkit kembali.

Ia mulai membuka lembaran baru dalam hidupnya.

Ia berjualan es di Terminal Kali Deres, Jakarta Barat.

Ia tekuni berjualan es dengan termos, dengan kesabaran dan keikhlasan dalam panas dan hujan.

Jualannya mulai berkembang.

Baca: Seorang Pemuda Kota Bambu Utara Tewas Terlibat Tawuran saat Membangunkan Sahur Keliling

Ia kemudian berjualan dengan gerobak dan terus berkembang hingga punya pegawai.

Dalam usaha barunya tersebut, Yusuf Mansur tak lupa bersedekah meskipun berjualan es.

Saat berjuang melalui berjualan es, ia berkenalan dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Yusuf Mansur pun tertarik dengan terhadap aktivitas LSM tersebut.

Saat terlibat di LSM ini, ia membuat buku "Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang."

Sejak itu, Yusuf Mansur sering diminta menjadi penceramah agama.

Materinya tentang mukjizat sedekah.

Dalam perjalanannya, Yusuf Mansur diundang tak hanya soal buku tadi atau tentang sedekah, tapi meluas dengan materi yang beragam.

Dirikan PayTren

Yusuf Mansur terus mengembangkan bisnisnya, satu di antaranya yakni mendirikan Paytren, perusahaan pengelola investasi.

Dikutip dari Kompas.com yang mengutip laman resmi PayTren, Paytren didirikan pada 24 Oktober 2017 oleh Yusuf Mansur di bawah bendera PT Paytren Aset Manajemen (PAM).

Baca: Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Paytren Aset Manajemen diketahui cukup aktif menghimpun dana masyarakat secara gotong royong mengerjakan sejumlah proyek strategis.

Perusahaan mendapatkan izin operasi oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT Paytren Aset Manajemen.

Salah satu produk yang ditawarkan oleh Paytren adalah PAM Syariah Likuid Dana Safa.

Produk itu merupakan reksa dana berbasis pasar uang syariah, di mana 100 persen uang nasabah akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.

Selain sebagai perusahaan pengelola investasi, Paytren juga dikenal sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari smartphone yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti melakukan pembayaran pulsa, tagihan listrik, token listrik, PDAM, cicilan, BPJS Kesehatan, Indihome, voucher games, tiket kereta, pesawat, dan sebagainya.

Baca: Berikut Data Kemensos soal BLT Minyak Goreng, Jangkau 20,65 Juta Kelompok Penerima Manfaat

Fitur yang ada pada Paytren bisa dikatakan sangat serupa dengan aplikasi yang ditawarkan mobile banking milik bank nasional.

Selain pembayaran transaksi, aplikasi besutan PT Veritra Sentosa Internasional ini juga bisa dipakai untuk transaksi pembayaran merchant, transfer, maupun tarik tunai.

Aplikasi Paytren juga dikenal sebagai aplikasi sedekah.

Sedekah sendiri merupakan istilah yang sangat lekat dengan sosok Yusuf Mansur dalam setiap ceramahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Yusuf Mansur, Ustaz yang Videonya Marah soal Paytren Viral, Pernah Jualan Es di Terminal

# yusuf mansur viral # Yusuf Mansur minta maaf # Yusuf Mansur # Ustaz Yusuf Mansur

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved