RS Bhakti Husada di Banyuwangi Terbakar, Akibatkan Listrik Padam dan Pasien Harus Dievakuasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Sakit Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, terbakar pada Kamis (7/4/202) malam.

Kebakaran tersebut menyebabkan listrik rumah sakit padam dan membuat pasien beserta keluarga yang menjaga panik berhamburan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Api muncul di salah satu ruangan dan kian membesar.

Baca: Rumah Sakit Bhakti Husada Banyuwangi Terbakar, 40 Pasien Dievakuasi saat Kebakaran

Aparat keamanan dibantu warga dan petugas rumah sakit, mengevakuasi pasien ke tempat yang aman.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, terdapat enam unit pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah dua jam.

Baca: Terjadi Kebakaran di Suzuya Mall Banda Aceh, Tim Labfor Cabang Medan Langsung Turun ke TKP

"Terdapat enam unit pemadam kebakaran. Api sudah bisa dipadamkan dan dilakukan pembasahan. Tidak ada korban jiwa," kata Ilzam Nuzuli.

Terkait penyebab kebakaran, Ilzam Nuzuli mengaku belum mengetahui secara pasti.

Terdapat sekitar 40 pasien yang dievakuasi saat kebakaran terjadi.

"Ada sekitar 40 pasien yang dipindahkan ke tempat yang aman. Kita sudah evakuasi ruangan yang berdekatan dengan sumber api," ujar Corporate Communication Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan, Kecamatan Glenmore, dr Syaiful, kepada wartawan.

Syaiful mengatakan, ruang yang terbakar adalah ruang serbaguna. Di ruangan itu diduga ada panel listrik. Setelah api berhasil dipadamkan, selang beberapa jam, penerangan di rumah sakit kembali menyala, dan pasien telah kembali ke ruangan semula.

(TribunJatim/Haorrahman)

# RS Bhakti Husada # pasien # Banyuwangi # dievakuasi

Baca berita lainnya terkait kebakaran

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rumah Sakit Bhakti Husada Banyuwangi Terbakar, Listrik Padam, Pasien dan Keluarga Panik Berhamburan