Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Seusai Tragedi Bucha, AS Bantu Ukraina Rudal Javelin untuk Serang Setiap Tank Rusia

Kamis, 7 April 2022 12:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi yang terjadi di Bucha, Ukraina membuat sejumlah negara menuding dan mengecam Rusia.

Terkait dengan hal tersebut, Amerika Serikat kemudian memberikan bantuan berupa rudal Javelin kepada militer Ukraina.

Selain rudal Javelin, Amerika Serikat juga akan memberikan sanksi baru terhadap Rusia.

Dikutip dari CBS, Rabu (6/4) hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam sebuah wawancara.

Blinken mengatakan bahwa AS dan sekutunya mengirimkan sebanyak 10 sistem rudal anti-tank Javelin.

Baca: Militer Rusia Lancarkan Serangan Rudal Hantam Depot dan Pabrik Minyak di Wilayah Dnipropetrovsk

Rencananya, rudal Javelin tersebut digunakan untuk menyerang tiap tank milik Rusia.

Total anggaran yang dikeluarkan oleh AS dalam bantuan kali ini adalah $100 juta.

Blinken mengatakan bahwa AS dan sekutunya memberikan bantuan keamanan ke Ukraina setiap hari dan mempercepat pengiriman senjata dan peralatan pertahanan.

Di sisi lain, AS dan mitranya juga mengumpulkan informasi terkait pelanggaran yang ada untuk dilaporkan ke pihak berwenang.

“Saat kami memperkuat posisi Ukraina di medan perang dan di meja perundingan, kami juga akan bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk mengumpulkan informasi guna mendokumentasikan pelanggaran yang dilaporkan dan menyediakannya kepada badan yang tepat untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab,” kata Blinken.

Baca: Pasukan Militer Rusia Luncurkan Rudal, Hantam Depot Minyak dan Pabrik di Dnipropetrovsk Ukraina

Tak hanya bantuan sistem keamanan, AS juga mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia.

Sanksi tersebut berupa larangan semua investasi baru di Rusia , peningkatan sanksi terhadap lembaga keuangan & perusahaan negara, hingga sanksi bagi pejabat serta keluarga.

Sebelumnya, sanksi baru sudah diperingatkan oleh Presiden AS Joe Biden saat berkomentar terkait insiden Bucha.

Diketahui dalam komentarnya tersebut, Biden kembali menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

(Tribun-Video.com)

# Amerika Serikat # Vladimir Putin # Ukraina 

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved