Kamis, 15 Mei 2025

konflik rusia vs ukraina

Rusia Akhirnya Ungkap Tujuan Tersembunyi Viralnya Foto dan Video Pembantaian di Bucha

Kamis, 7 April 2022 11:48 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia saat ini tengah dikecam dan diprotes oleh banyak pihak gara-gara insiden pembantaian warga sipil di Bucha.

Pemerintah Ukraina belum lama ini merilis foto dan video berisi mayat-mayat manusia ditemukan di jalan hingga halaman rumah di Kota Bucha bersama dengan narasi para jasad itu adalah korban pembantaian tentara Rusia.

Menanggapi insiden ini, pemerintah Rusia telah tegas membantah pihaknya tak pernah melakukan pembunuhan warga sipil di Bucha.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Rusia menduga ada tujuan tersembunyi dari dirilisnya foto dan video mayat-mayat manusia di Bucha.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menjelaskan, foto dan video yang beredar adalah palsu.

Rusia mencurigai foto dan video tersebut disebar untuk menganggu proses negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.

Kemudian foto dan video itu juga dicurigai akan dijadikan alasan atau justifikasi untuk memberikan sanksi terhadap Rusia.

Baca: Menkeu AS Janet Peringatkan Dampak Ekonomi Agresi Rusia Sebut Biden Ingin Rusia Dikeluarkan dari G20

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pemerintah Rusia sempa menyoroti sejumlah kejanggalan dalam insiden ini.

Pemerintah Rusia menuding pembantaian di Bucha justru dirancang oleh pemerintah Ukraina dan diamplifikasi oleh media-media barat.

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, pasukan militer Rusia telah menarik tentara mereka dari Bucha pada 30 Maret 2022.

Kemudian jasad-jasad manusia yang diklaim sebagai warga sipil baru muncul empat hari sesudah tentara Rusia mundur.

Seperti yang diketahui, informasi ditemukannya jasad-jasad manusia di Bucha pertama kali diumumkan oleh badan intelijen Ukraina.

Baca: Mantan Perwira Marinir AS Bongkar Insiden Bucha, Sebut Ada Kejanggalan yang Sudutkan Rusia

"Seluruh foto dan video yang dipublikasikan oleh rezim Ukraina, berusaha menunjukkan kejahatan yang dilakukan oleh tentara Rusia di Bucha, Kiev, hanyalah bentuk provokasi," jelas Kemenhan Rusia.

Kemenhan Rusia juga mengungkit pernyataan Walikota Bucha Anatoly Fedoruk yang sempat menjelaskan bahwa per 31 Maret 2022 kemarin sudah tidak ada pasukan militer Rusia di Bucha.

Keanehan selanjutnya yang disoroti oleh Kemenhan Rusia adalah kondisi fisik para mayat.

Menurut keterangan dari Kemenhan Rusia, para mayat tersebut masih mengeluarkan darah segar dari luka, belum kaku, hingga belum menunjukkan tanda-tanda pembusukkan.

Kemenhan Rusia menegaskan insiden tersebut merupakan sebuah provokasi yang dirancang oleh rezim Kiev yang kemudian dikonsumsi mentah-mentah oleh media-media barat.

Bukti Rekayasa oleh Ukraina

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov membantah tudingan soal kejahatan perang yang dilakukan pasukannya di Bucha, Ukraina.

Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin itu menuding Ukraina telah melakukan rekayasa untuk menarik simpati dunia.

Ia mengimbau agar para pemimpin dunia tak serta merta mempercayai klaim tersebut, seraya mengaku memiliki bukti pemalsuan foto dan video.

Dilansir TribunWow.com dari Russia Today, Senin (4/5/2022), Peskov menyatakan tudingan Ukraina bahwa pasukan Rusia terlibat dalam kejahatan perang di kota Bucha dekat Kiev itu tidak benar.

Ia menyarankan klaim tersebut perlu diselidiki dengan benar dan tidak dianggap remeh oleh para pemimpin dunia.

"Informasi yang diberikan oleh pihak Ukraina harus ditanggapi dengan skeptisisme yang serius,” kata Peskov.

Dia menyatakan spesialis militer Rusia menemukan bukti manipulasi video dan bentuk lain dari rekayasa media tentang Bucha.

"Fakta dan timeline juga berbicara menentang kebenaran klaim," tambahnya.

Peskov mengatakan Moskow ingin membahas tuduhan Bucha pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, tetapi dihalangi oleh Inggris, yang saat ini memimpin badan keamanan internasional.

"Tidak dapat disangkal situasinya sangat serius. Kami menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk tidak terburu-buru menyatakan tuduhan palsu dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber, serta setidaknya mendengarkan argumen kami," pungkas Peskov.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Rusia Ungkap Tujuan Tersembunyi Viralnya Foto dan Video Pembantaian di Bucha.

# konflik # Rusia # Ukraina # Bucha # pembantaian # Tanggapan

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #konflik   #Rusia   #Ukraina   #Bucha   #pembantaian   #Tanggapan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved