ramadan 2022
Tips Berpuasa bagi Penderita Maag, Hindari Makanan Pedas & Bercuka
TRIBUN-VIDEO.COM - Sakit maag di saat tengah menjalankan ibadah puasa sangat menyiksa dan membuat kamu tidak fokus menjalani hari-harimu.
Berikut TribunWow.com rangkum panduan untuk menjalani ibadah puasa bagi kamu yang menderita penyakit maag:
1. Usahakan selalu sahur
Datangnya maag saat sedang berpuasa bisa dicegah dengan cara selalu mengusahakan untuk menyantap sahur.
Jangan membiasakan diri untuk berpuasa tanpa sahur. Satu atau dua kali tidak sahur mungkin masih bisa ditolerir.
Namun, jika kamu terus-menerus tidak sahur, risiko mengalami maag saat puasa kamu akan semakin tinggi.
Maag biasanya kambuh di siang hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang.
Usahakan untuk menghindari makanan yang berisiko meningkatkan maag kamu kambuh pada saat santap sahur.
2. Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti cokelat, makanan berlemak atau gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, tomat dan lainnya.
3. Hindari makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka, merica, makanan pedas, dan bumbu yang merangsang.
Dikutip TribunWow.com dari hellosehat.com, para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar para pengidap gastritis (maag) menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans).
Mi dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi selaput lambung.
Makanan pedas semacam cabai rawit, mustard, dan saus sambal yang juga dapat memperburuk gejala gastritis.
4. Berbuka tepat waktu
Berbuka puasa tepat waktu sangat penting untuk mencegah maag kamu kambuh, jangan membiasakan menunda-nunda waktu berbuka puasa.
Hindari pula minuman berbuka puasa yang mengandung kafein.
5. Konsumsi makanan yang kaya serat saat sahur
Pastikan saat sahur, kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
Serat banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, beras, agar-agar, dan gandum.
Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh.
Makanan kaya serat ini dapat memperlambat pengosongan lambung.
Jika lambung penderita maag kosong, asam lambung kamu dapat mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan rasa perih.
Hal ini dapat meningkatkan risiko maag kambuh saat puasa.
Baca: Daftar Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur & Berbuka, Bisa Sebabkan Masalah ketika Berpuasa
Baca: Tata Cara Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadan, Lengkap Bacaan Niat Mandi Junub & Terjemahannya
6. Jangan langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur, dan jangan menunda berbuka.
7. Jangan langsung tidur setelah makan sahur atau makan malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.
8. Hindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat anti nyeri non-steroid.
9. Alkohol bisa menyebabkan pelemahan klep antara lambung dan kerongkongan sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.
10. Merokok meningkatkan risiko maag dan ulkus peptik, maka bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk berhenti merokok.
11. Hindari stress, stress dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini 11 Tips Jalani Puasa Ramadan bagi Penderita Maag
Sumber: Tribunnews.com
Selebritis
Ayu Ting Ting Ungkap Kondisi Terkini Wendy Cagur: Sudah Membaik, Butuh Istirahat Dulu
Sabtu, 15 Maret 2025
Tribun Video Update
Cerita Melody Eks JKT48 Cemas hingga Asam Lambung Mendadak Naik sebelum Turun Lintasan Tanding Kuda
Sabtu, 2 November 2024
PUASA SEHAT 2024
Jangan Khawatir, Penderita Sakit Lambung Boleh Puasa Ramadhan dengan Tips Penting Ini
Jumat, 29 Maret 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Ayah David Langsung Asam Lambung saat Lihat Kuasa Hukum Mario Dandy Jenguk Sang Anak di Rumah Sakit
Selasa, 13 Juni 2023
Tribunnews Update
Negara Merugi Rp 8 Triliun, Alasan Sakit Maag Buat Johnny G Plate Batal Diperiksa Kasus Korupsi BTS
Kamis, 1 Juni 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.