Fakta-fakta Dibalik Kematian Pelajar SMA di Gedongkuning, Ternyata Bukan Aksi Jalanan Klitih

TRIBUN-VIDEO.COM - Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (6/4/2022), pikhak kepolisian memastikan penganiayaan korban dengan menggunakan sepeda motor.

Pertama, kelompok korban terdiri dari lima kendaraan roda dua dengan jumlah total orang sebanyak delapan orang melaju di jalan ring road selatan.

Diketahui, lima motor ini sempat mencoba menambah kecepatan dengan cara 'mbleyer' atau mengeber kendaraan untuk menimbulkan suara bising knalpot.

Kelompok korban ini kemudian pindah ke jalur lambat dan berpapasan dengan dua sepeda motor yang diduga pelaku.

Baca: Bukan Akibat Klitih, Pelajar Tewas Kena Sabetan Gir di Gedongkuning Jogja Diduga karena Tawuran

Kedua, setelah kejadian pertemuan itu, kelompok korban melanjutkan perjalanannya hingga belok ke Jalan Imogiri.

Dikabarkan, mereka sempat melihat ke belakang memastikan kelompok pelaku tidak berada di sekitar mereka.

Kemudian, rombongan korban mampir ke sebuah warung makan di Jalan Gedongkuning.

Selanjutnya, sebagian dari mereka turun dan memesan makanan dan sebagian lagi masih berada di parkir warung makan.

Ketiga adalah, ada dua motor lewat di sebelah rombongan korban yang sedang makan di warung.

Menurut polisi berdasarkan keterangan saksi, pelaku lewat di sebelahnya 'mbleyer' memaki dan mengumpat rombongan korban.

Sementara, merasa tak terima empat motor kelompok korban mengejar terduga pelaku.

Pada proses pengejaran ternyata kelompok pelaku berbalik arah lagi dari awalnya utara berbalik menuju Selatan.

Fakta yang keempat, satu diantara rombongan pelaku turun sambil membawa senjata tajam jenis gir yang diikat.

Baca: Lebih Mengenal Klitih, Aksi Nekat Remaja yang Tanpa Alasan Pasti Serang Warga di Kota Yogyakarta

Kemudian, dia mencegat rombongan korban yang berusaha mengejar.

Selain itu, motor rombongan korban yang pertama lolos dari ayunan senjata tajam jenis gir itu.

Namun, ayunan gir mengenai motor kedua yang ditumpangi korban Daffa, dimana status Daffa membonceng rekannya.

Sebab, motor korban melaju dengan kecepatan tinggi, akhirnya ia oleng dan terjatuh.

Terakhir, tak lama setelah itu, ada patroli dari Sabhara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) .

Diketahui, sekira pukul 02.10 WIB tim patroli sempat menolong korban dengan membawanya ke RSPAU dr Hardjolukito.

Namun setelah ditangani korban meninggal dunia pada Minggu pagi lalu.

Disisi lain, Polisi sementara ini menyimpulkan kejadian itu dipincu aksi perkelahian antar kelompok yang dipicu saling emosi.

Atas kejadian tersebut, sebanyak 11 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Sampai saat ini, polisi telah mendapatkan sembilan rekaman CCTV yang sedang dianalisis.

(TribunJogja/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penganiyaan Maut di Gedongkuning Yogyakarta Bukan Klitih, Polisi Ungkap Pemicunya

#pelajar SMA #Gedongkuning #klitih #ring road selatan #Yogyakarta