Hadis Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa kepada Orang Lain saat Ramadan
TRIBUN-VIDEO.COM - Bulan Suci Ramadan adalah bulan penuh berkah dengan berlimpahnya berbagai macam pahala di dalamnya.
Salah satu pahal yang besar adalah memberi makan buka puasa kepada orang yang menjalankan puasa ketika tiba waktu buka puasa.
Secara luas, ifthar bermakna makan atau minum pada waktu maghrib bagi mereka yang berpuasa.
Secara singkat, di Indonesia “ifthar” diartikan sebagai “buka puasa”.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibn Majah)
Dengan merujuk pada hadis tersebut, para ulama menganjurkan umat muslim untuk menyediakan ifthar bagi orang lain secara cuma-cuma tanpa mengharap apapun selain pahala dari Allah Swt.
Pada dasarnya, memberi makanan pada siapapun yang membutuhkan termasuk salah satu bentuk sedekah.
Dan bagi mereka yang melakukannya dijanjikan sebagai ashabul maimanah, ahli surga, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Balad ayat 14:
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
“atau memberi makan pada hari kelaparan”
Pahala tersebut berlaku secara umum bagi siapapun yang melakukannya, tanpa melihat latar belakang orang yang diberi sedekah. Ini sesuai dengan hadis “berilah makan dan tebarkanlah salam pada orang yang kau kenal dan tidak kau kenal” (Muttafaq ‘alaih).
Padahal, bulan Ramadhan merupakan bulan mulia, setiap amal perbuatan baik yang dilakukan didalamnya akan dibalas dengan pahala yang lebih. Bulan Ramadhan merupakan bulan paling subur untuk menanam segala benih kebaikan.
Maka tak mengherankan ketika seorang sahabat bertanya pada Rasulullah
“Apa sedekah yang paling utama?” Rasulullah menjawab “sedekah pada bulan Ramadhan”.
Bahkan diceritakan bahwa Ibnu Umar, salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang masuih muda dan cerdas, putra Umar bin Khattab enggan berbuka puasa kecuali bersama para fakir miskin dan anak yatim.
Hal ini disebabkan karena memberi makan saja sudah dijanjikan pahala yang sangat luar biasa, terlebih di Bulan Ramadhan.
Adapun bentuknya, disesuaikan dengan kemampuan yang memberi. Bisa berupa air, sirup, kurma, atau bahkan aneka makanan berat. Setidaknya, makanan atau minuman yang diberikan dapat membatalkan puasa bagi mereka yang melaksanakannya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Tentang Pahala Memberi Makan Buka kepada Orang Puasa
# bersedekah # Ramadan 2022 # Makanan Buka Puasa # berpuasa
Sumber: Tribunnews.com
PUASA SEHAT 2024
Tips Aman bagi Penderita Kanker untuk Berpuasa Sebulan Penuh, Jangan Lewatkan Sahur & Berbuka Puasa
Rabu, 3 April 2024
PUASA SEHAT 2024
Amankah Penggunaan Obat Kumur Jaga Kesehatan Mulut saat Puasa?
Selasa, 2 April 2024
PUASA SEHAT 2024
Menambal Gigi saat Berpuasa Ternyata Bawa Manfaat Baik Kurangi Bau Mulut
Senin, 1 April 2024
PUASA SEHAT
Makanan-makanan yang Harus Dihindari Penderita Kanker saat Menjalani Ibadah Puasa
Senin, 1 April 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.