Wali Kota Bucha: Pasukan Rusia Terima 'Lampu Hijau' dari Putin lantaran Tak Berhasil Rebut Kyiv

TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Bucha Antoly Fedoruk geram dengan pembantaian sejumlah warga sipil Ukraina oleh pasukan Rusia.

Ia menganggap, pasukan Rusia menerima 'lampu hijau' dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu untuk menyerang warga Bucha.

Fedoruk mengatakan, Rusia tak akan pernah diampuni di Bumi atau di Surga ini.

Perintah tersebut muncul seusai Rusia gagal merebut wilayah Kyiv.

Mereka meluapkan kekesalan dengan membunuh warga Bucha tanpa pandang bulu.

Bahkan mayoritas yang dihabisi adalah orang tua.

Hal ini diungkapkan Fedoruk dalam sebuah wawancara di CNN.

Fedoruk menyebut, warganya mendapat kesan bahwa Rusia mendapat 'lampu hijau' dari dua pejabat Rusia itu.

Mayat-mayat berserakan sepanjang jalanan Kota Bucha.

Baca: Slovakia Beberkan Alasan Terpaksa Bayar Pakai Rubel, Masih Bergantung Gas Rusia 85 Persen

Bahkan mayat-mayat tersebut tewas dalam kondisi tangan diikat ke belakang.

Namun foto-foto dan video ini dibantah oleh Sergei dan disebut sebagai 'Foto Palsu'.

Fedoruk mengungkapkan, saat ini pihaknya masih bekerja untuk mengidentifikasi mayat-mayat yang ditemukan di jalan.

Pihaknya saat ini mengidektifikasi 50 persen dari mayat yang ditemukan.

Mayat yang teridentifikasi adalah warga Ukraina dari Bucha dan kota-kota sekitarnya.

"Mereka (korban tewas) tidak menimbulkan ancaman bagi pasukan Rusia," kata Fedoruk.

"Kami tidak akan pernah memaafkan Pasukan Rusia. Mereka tidak akan pernah diampuni di Bumi atau di surga ini," tambahnya.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wali Kota Bucha Ukraina: Pasukan Rusia Tak Akan Pernah Diampuni di Bumi atau di Surga

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kota Bucha # pasukan rusia # Vladimir Putin