TRIBUN SOLO UPDATE
Pesawat Rusia Tembakan Rudal Serang Pabrik Pengolahan Minyak & Depot Bahan Bakar di Odessa Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat Rusia menembakan rudal untuk menyerang pabrik pengolahan minyak dan depot bahan bakar di dekat pelabuhan strategis Laut Hitam, Odessa pada Minggu (3/4/2022) lalu.
Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov.
Diketahui, suara bom jatuh di kota tersebut hingga asap hitam membumbung dari target dan api berkobar dari gedung-gedung.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (4/4/2022), Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov mengatakan fasilitas Ukraina itu diserang Rusia.
Dia menjelaskan, situs itu digunakan untuk menyediakan bahan bakar bagi pasukan Ukraina di dekat Mykolaiv.
Konashenkov menuturkan, serangan Rusia menghancurkan gudang amunisi di Kostiantynivka dan Khresyshche.
Diketahui, fotografer Italia, Carlo Orlandi mengatakan sirine militer membangunkan warga sekira pukul 05.45 waktu setempat.
Tak berselang lama, suara bom jatuh di kota pelabuhan dari dua pesawat.
Baca: Warga Sipil di Bucha & Irpin Ukraina Tewas Dibunuh Pasukan Moskwa, PM Inggris Kutuk Serangan Rusia
Dikabarkan, ledakan demi ledakan terus bersahutan atas penyerangan tersebut.
"Apa yang bisa kita lihat adalah tampilan tebal asap gelap, dan ledakan demi ledakan," kata Orlandi.
Sementara di tempat lain di Ukraina, Wali Kota ibukota Kyiv, Vitali Klitschko, telah menyatakan keterkejutannya atas "kejahatan perang yang kejam".
Terlebih yang dilakukan oleh tentara Rusia di kota Bucha, barat laut ibukota.
Mengacu pada laporan warga sipil yang dieksekusi, Klitschko mengatakan bahwa apa yang terjadi di Bucha dan pinggiran Kyiv lainnya hanya dapat digambarkan sebagai genosida.
Seorang kru AP pada Minggu melihat mayat, sedikitnya sembilan orang yang tampaknya telah dieksekusi.
Setidaknya dua dari mereka memiliki tangan terikat di belakang punggung mereka.
Baca: Sosok Maksim Levin, Fotografer Berita Milik Ukraina yang Tewas Ditembak Militer Rusia saat Meliput
Mereka semua mengenakan pakaian sipil dan setidaknya tiga telanjang dari pinggang ke atas.
Satu terlihat memiliki bekas tembakan di dada dari jarak dekat.
Klitschko mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin bertanggung jawab atas "kejahatan perang yang kejam" ini.
Dia menambahkan bahwa warga sipil telah "ditembak dengan tangan terikat."
Melansir dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias diperkirakan akan mendarat di Odessa.
Dijelaskan olehnya, ia akan memimpin misi bantuan kemanusiaan ke kota pelabuhan selatan Ukraina, kata kementerian luar negeri.
Dendias juga berencana untuk membuat mekanisme terus menerus untuk mendistribusikan bantuan dari Yunani.
Selain itu, pihaknya akan membuka kembali konsulat Yunani di kota itu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Rusia Serang Pabrik Pengolahan Minyak dan Depot Bahan Bakar di Odesa
# TRIBUN SOLO UPDATE # Rusia # rudal # Odessa # Ukraina
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Tembus Sistem Pertahan Udara India Senilai Rp 24 Triliun, Aset Paling Canggih Hancur
32 menit lalu
Tribunnews Update
Rangkuman India-Pakistan: India 'Bermandi' Rudal, Pakistan Bisa Ratakan New Delhi dengan Nuklir
1 jam lalu
Tribun Video Update
Sistem Pertahanan Tercanggih India Dihantam Rudal Hipersonik Pakistan, New Delhi Rugi Rp 24 Triliun
2 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
3 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Ngamuk Luncurkan Rudal 'Kilat' Bombardir Sejumlah Pangkalan Udara India hingga Hancur
5 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.