Terkini Daerah
Binocular BMKG Merauke Tidak Dapat Melihat Hilal 1 Ramadan 1443 H akibat Mendung
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-VIDEO.COM, MERAUKE - Tim Hisab Rukyatul Hilal Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua telah melaksanakan pemanatuan rukyatul hilal awal Ramadan 1443 Hijriah di pantai Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (1/4/2022) tepat pukul 17.43 WIT.
Pantauan melalui binocular Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura di ujung timur Indonesia itu tak berhasil melihat hilal 1 Ramadan 1443 H.
Ketua Tim Hisab Rukyatul Hilal Kemenag Provinsi Papua, Husnul Yaqin mengatakan, Ketinggian dari rukyatul hilal 2 meter atau 1 derajat 19 menit 30 detik. Dengan titik koordinat 8 derajat 30 menit 00 detik Lintang Selatan (LS) dengan bujur 140 derajat 22 menit 12 detik.
Baca: Posisi Hilal Belum Terlihat, 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022
“Kita telah mengamati hilal. Hilal tidak tampak karena ada mendung. Tempat ini kelihatannya agak cerah tapi di matahari tenggelam, ada mendung begitu tebal,” kata Husnul Yaqin usai memantau hilal.
Husnul Yaqin menyampaikan kepada seluruh organisasi masyarakat di Papua bahwa penetapan awal Ramadan 1443 H menunggu sidang isbat Kemenag Indonesia beberapa jam mendatang.
“Kami tidak berhasil melihat hilal dikarenakan mendung yang tebal. Kita tunggu laporan dari beberapa daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Jawa siapa tahu ada yang melihat hilal. Bisa dilaporkan melalui sidang isbat,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua, H Musa Narwawan berharap, seluruh ormas di Kabupaten Merauke dan Papua dapat memberikan pencerahan hasil pantauan rukyatul hilal kepada umat.
Baca: Hasil Rukyatul, Kondisi Langit Berawan Buat Hilal Tak Terlihat, Ini Penjelasan Teknis BMKG Bulungan
“Kita berharap agar ormas memberikan pencerahan kepada umat untuk senantiasa bersama melaksanakan ibadah puasa tahun ini dengan baik,” katanya.
Menurut H Musa, tidak ada perbedaan antara umat Islam yang mulai melaksanakan ibadah puasa 2 April atau 3 April 2022.
“Perbedaan bukan sebuah penghalang bagi kita melaksanakan ibadah kepada Alloh subhanahu wataala. yang tidak benar itu orang sehat tapi tidak puasa,” tegasnya.
Sembari menunggu hasil sidang isbat, tambah H Musa, umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa 2 April 2022 bisa melaksanakan salat tarawih malam ini.
Sedangkan umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa 3 April 2022 melaksanakan salat tarawih Sabtu malam besok.
Pantauan Tribun-Papua.com, hadir Kepala Balai BMKG Wilayah V Jayapura Papua, Hendro Nugroho, Kepala Kemenag Merauke, Gabriel Rettobyaan, Ketua MUI Kabupaten Merauke Jufri Thamrin, Ketua PHBI Merauke, H Ali Syahbana, Ketua Muhammadiyah Merauke, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Merauke, Syamsul Qomar, IAIN dan tokoh agama di Merauke. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Merauke Mendung, Binocular BMKG Tak Lihat Hilal 1 Ramadan 1443 H
# BMKG # Merauke # 1 Ramadan 1443 H # Pantauan hilal # Hilal Awal Ramadan
Sumber: Tribun Papua
Live Update
Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Warga Simeulue Panik Berhamburan Keluar Rumah
2 hari lalu
Breaking News
Detik-detik Gempa dengan Kekuatan M 6,2 Guncang Aceh dan Sumut, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
3 hari lalu
Breaking News
BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh dan Sumut, Warga: Pintu Juga Ikut Goyang
3 hari lalu
Live Update
Penjelasan BMKG Tanjung Harapan soal Cuaca Terik Tanjung Selor, Masih Disebut Kodisi Normal
7 hari lalu
Live Update
Riau Terancam Kebakaran Hutan dan Lahan imbas Cuaca Panas Mulai Melanda, Prediksi BMKG: Mulai Mei
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.