Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Bocah SD yang Dibakar Temannya Alami Trauma Takut Keluar Rumah, Ternyata Bukan Pertama Kali Dibully

Kamis, 31 Maret 2022 12:50 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya mengalami luka bakar, A (8) juga mengalami trauma hingga takut keluar rumah setelah kejadian dibakar tiga temannya tingkat SMP di jalan dekat rumahnya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (28/3/2022) malam.

Kakak sepupu korban, Giri Audita (23) mengatakan A yang kini masih dalam pemulihan kini trauma dan tidak lagi periang seperti sebelumnya akibat ulah tiga pelaku berinisial D, AS, dan R.

"Lebih ke trauma. Kalau sakitnya Alhamdulillah sudah agak kempes (luka), cuma ya masih luka bakar gitu. Agak kempes walaupun masih melendung," kata Giri di Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022).

Dia mencontohkan saat proses mediasi penyelesaian kasus secara kekeluargaan di rumah ketua RT setempat, Selasa (29/3/2022), korban menangis ketika bertatap muka dengan para pelaku.

Baca: Mayang Lelah Dibully dan Ibunya akan menempuh Jalur Hukum bagi Haters Mayang

A dan tiga pelaku yang secara umur terpaut cukup jauh karena korban pelajar kelas 3 SD. Sementara, ketiga pelaku pelajar SMP sendiri saling kenal karena kerap bermain bola di sekitar rumah.

"Sekarang selalu di rumah, enggak berani keluar (rumah). Yang biasanya setiap hari siang atau sore dia keluyuran bermain, ini sekarng enggak. Kalau untuk sekolah kan masih secara online," ujarnya.

Giri menuturkan saat proses mediasi yang dilakukan di rumah ketua RT setempat pada Selasa malam terungkap bahwa A sebelumnya pernah dibully pelaku.

A masih mengenyam pendidikan di tingkat bimbingan minat baca dan belajar anak (Bimba) pernah ditendang hingga memar oleh pelaku ketika duduk di bangku SD.

"Pernah ditendang juga, dilakukan bullying sampai biru biru. Tapi ya namanya anak kecil wajarin aja lah. Cuma sekarang beda urusan dan pelakunya ini sama. Takutnya ada dendam pribadi atau apa," tuturnya.

Baca: Viral Mobil Terekam Kamera sedang Halangi Ambulans di Tol Cawang Jakarta Timur saat Jalan Macet

Giri menyampaikan, saat ini pihaknya belum melaporkan kasus kejadian yang menimpa A ke polisi karena pertimbangan pelaku masih tetangga.

Ketiga pelaku sendiri secara hukum masih berstatus anak di bawah umur sehingga membuka peluang kasus diselesaikan secara kekeluargaan.

Dengan syarat, pihak keluarga pelaku harus menanggung biaya pengobatan dan pemulihan trauma A hingga sembuh yang dinyatakan secara tertulis lewat perjanjian di atas materai.

"Pengobatan harus sampai selesai, itu pertama. Kedua, kita mau mengajak korban ini untuk ke psikolog karena takut dia itu trauma sekali ketika melihat pelaku lewat depan rumah," tutur Giri.

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan pihaknya akan memberikan penanganan medis atas luka bakar yang diderita A dan pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma.

"Ada psikolog siaga di Puskesmas Kecamatan dan Sudin PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk)," kata Mujiono saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022).

Pendampingan psikologis ini perlu karena A mengalami trauma akibat kaki kirinya dibakar tiga temannya berinisial D, AS, dan R yang masih tercatat sebagai warga Kecamatan Pasar Rebo.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga A, korban yang tercatat pelajar kelas 3 SD tersebut kini takut untuk keluar rumah karena khawatir bakal berpapasan dengan tiga pelaku.

"Kita segera koordinasi untuk trauma healingnya dengan Puskesmas dan Sudin PPAPP. Untuk pendampingan medis dan trauma healing kepada gratis. Psikolog sudah digaji Pemda DKI Jakarta," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah SD yang Dibakar Temannya Menangis saat Tatap Wajah Pelaku, Ternyata Bukan Pertama Kali Dibully.

# Bocah SD # dibakar # trauma # dibully # Pasar Rebo # Jakarta Timur

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Bocah SD   #dibakar   #trauma   #dibully   #Pasar Rebo   #Jakarta Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved