Kamis, 15 Mei 2025

viral

Remaja 17 Tahun Bawa Toyota Kijang Menyalip dan Melaju Kencang, Adu Banteng dengan APV di Jalanan

Kamis, 31 Maret 2022 11:29 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kecelakaan akibat pengemudi yang lalai kembali terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebuah mobil APV yang sedang melaju santai tiba-tiba ditabrak Kijang Toyota yang melaju dari arah berlawanan.

Pengemudi Kijang Toyota rupanya berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Kejadian ini terekam oleh dashcam korban, dan diunggah melalui Instagram @dashcam_owners_indonesia, pada Selasa (29/3).

Dalam video, mobil APV yang dikemudikan korban melaju dengan santai dan kecepatan normal.

Dari kejauhan tampak kendaraan bermuatan melintas dari arah yang berlawanan.

Namun, di belakang kendaraan tersebut tiba-tiba muncul Kijang Toyota berwarna putih yang hendak menyalip.

Akibatnya, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.

Hal ini mengakibatkan bagian depan mobil ringsek dan tak lagi berbentuk.

Dikutip dari Kompas.com, insiden terjadi di Batang Tarang, Sanggau, Pontianak, Kalimantan Barat.

Belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca: Detik-detik Kecelakaan Adu Banteng Antara Suzuki APV dan Kijang Kapsul di Kalimantan Barat

Baca: Kronologi Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Bermuatan Semen di Padang, Tiang Reklame Roboh Timpa Mobil

Namun berdasarkan keterangan pengunggah, diinformasikan pengemudi Kijang Toyota masih berusia 17 tahun.

Meskipun usia pengemudi sudah legal untuk membuat dan memiliki surat izin mengemudi (SIM), kenyataannya hal ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai kelayakan seseorang dalam berkendara.

Hal ini dibenarkan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Sony menyebut, usia pengemudi 17 tahun memang sudah memenuhi syarat, namun secara mental belum matang.

“Secara operasional masih fifty-fifty. Jadi dia sudah layak, tapi punya keterbatasan kemampuan. Selama mengikuti panduan yang benar, maka dia akan proses bertumbuhnya benar,” jelas Sony pada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Ia lantas menegaskan bahwa usia tidak dapat dijadikan patokan untuk menilai apakah seseorang layak untuk mengemudikan kendaraan bermotor.

Diperlukan waktu untuk bisa mengaplikasikan pengetahuan kendaraan secara baik dan benar.

“Butuh waktu sesuai dengan pengetahuannya dan pemahamannya. Salah satunya dari sekolah pengemudi yang bersertifikat, belajar dari ahlinya,” kata Sony.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejadian Lagi, Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak Mobil Lawan Arus"

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved