Minggu, 11 Mei 2025

Doa

Surat Al Waqiah, Bacaan Surat Al Waqiah, Terjemahan Surat Al Waqiah Serta Keutamaan Surat Al Waqiah

Rabu, 30 Maret 2022 20:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Surat atau surah Al-Waqiah merupakan surat yang terdiri dari 96 ayat.

Surat ini digolongkan ke dalam surat Makiyyah, yaitu surat yang turun di Makkah.

Surat ini merupakan surat ke-56 dalam Al-Quran dan terdiri dari 3 ruku.

Surat Al-Waqiah di turunkan setelah surat Thaa Haa, di namai Al-Waqiah karena di ambil dari perkataan Al-Waqiah yang ada pada ayat pertama surat ini.

Dalam surat ini diterangkan tentang hari kiamat, yaitu balasan yang di terima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. 

Berikut beberapa fadhilah yang terkandung dalam surat Al Waqiah:

1. Dijauhkan Dari Kemiskinan

Apabila seseorang membiasakan diri untuk membaca Surat Al Waqiah sebanyak satu kali setiap malam, maka ia akan mendapatkan pahala yang sangat berarti yakni akan dijauhkan dari kemiskinan untuk selama-lamanya.

 
2. Memperoleh Kekayaan Berlimpah

Apabila seseorang membaca Surat Al Waqiah ini sebanyak 14 kali setiap kali selesai menunaikan sholat Azhar, maka orang tersebut akan mendapatkan balasan berupa kekayaan yang didapat berlimpah dan tidak akan ada habisnya.

“Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)

3. Ditunaikan Hajatnya Berhubungan Dengan Rezeki

Apabila seseorang membaca Surat Al Waqiah ini sebanyak 41 kali dalam satu majlis atau dengan kata lain sekali duduk, maka insyaAllah akan ditunaikan semua hajat yang dimohonkan terutam yang berhubungan dengan rezeki.

4. Dijadikan Hartawan dan Dermawan

Agar seseorang bisa menjadi orang kaya yang selalu mengucap syukur, maka amalan dari Surat Al Waqiah ini dibacakan sebanyak 3 kali sesudah selesai menunaikan sholat subuh dan juga 3 kali sesudah menunaikan sholat isya yang insyaAllah tidak akan berlalu masa setahun tersebut melainkan akan dijadikan seseorang yang hartawan dan juga dermawan.

5. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

Bagi orang yang rajin membaca Surat Al Waqiah ini, maka akan mendapatkan syafaat di hari kiamat yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

6. Mendapatkan Ketenangan Jiwa dan Raga

Bagi mereka yang membacakan Surat Al Waqiah meski tidak mengetahui artinya, maka akan mendapatkan ketenangan baik dari segi jiwa maupun raganya.

Dalam hal ini, Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).

7. Mengajarkan Tauhid

Dalam Surat Al Waqiah ini memang tidak secara langsung menerangkan ayat tentang kekayaan, rezeki dan hal semacamnya. Akan tetapi di dalam surat ini mengajarkan tentang tauhid yang membuat kita percaya pada Allah dan semakin membuat kita yakin jika semuanya sudah diatur dengan baik oleh Allah SWT termasuk dalam urusan rezeki.

Bacaan Surah Al Waqiah atau Surat Al Waqiah Ayat 1-96:

Bismillāhir rahmānir rahīm

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ ﴿١

1: Itha waqaAAati alwaqiAAatu 
Apabila terjadi hari kiamat

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ﴿٢

2: Laysa liwaqAAatiha kathibatun 
tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ ﴿٣

3: Khafidatun rafiAAatun 
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)

إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا ﴿٤

4: Itha rujjati alardu rajjan 
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا ﴿٥

5: Wabussati aljibalu bassan 
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَاء مُّنبَثًّا ﴿٦

6: Fakanat habaan munbaththan 
maka jadilah ia debu yang beterbangan, 

وَكُنتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً ﴿٧

7: Wakuntum azwajan thalathatan 
dan kamu menjadi tiga golongan. 

فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ﴿٨

8: Faashabu almaymanati ma ashabu almaymanati 
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ﴿٩

9: Waashabu almashamati ma ashabu almashamati 
Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ ﴿١٠

10: Waalssabiqoona alssabiqoona 
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,

أُوْلَئِكَ الْمُقَرَّبُونَ ﴿١١

11: Olaika almuqarraboona 
Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.

فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ ﴿١٢

12: Fee jannati alnnaAAeemi 
Berada dalam jannah kenikmatan. 

ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿١٣

13: Thullatun mina alawwaleena 
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, 

وَقَلِيلٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿١٤

14: Waqaleelun mina alakhireena 
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

عَلَى سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ ﴿١٥

15: AAala sururin mawdoonatin 
Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

مُتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ ﴿١٦

16: Muttakieena AAalayha mutaqabileena 
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. 

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ ﴿١٧

17: Yatoofu AAalayhim wildanun mukhalladoona 
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ ﴿١٨

18: Biakwabin waabareeqa wakasin min maAAeenin 
dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir

لَا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ ﴿١٩

19: La yusaddaAAoona AAanha wala yunzifoona 
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ ﴿٢٠

20: Wafakihatin mimma yatakhayyaroona 
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, 

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ ﴿٢١

21: Walahmi tayrin mimma yashtahoona 
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. 

وَحُورٌ عِينٌ ﴿٢٢

22: Wahoorun AAeenun 
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, 

كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ ﴿٢٣

23: Kaamthali allului almaknooni 
laksana mutiara yang tersimpan baik

جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢٤

24: Jazaan bima kanoo yaAAmaloona 
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا ﴿٢٥

25: La yasmaAAoona feeha laghwan wala tatheeman 
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, 

إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا ﴿٢٦

26: Illa qeelan salaman salaman 
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ ﴿٢٧

27: Waashabu alyameeni ma ashabu alyameeni 
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. 

فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ ﴿٢٨

28: Fee sidrin makhdoodin 
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ ﴿٢٩

29: Watalhin mandoodin 
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), 

وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ ﴿٣٠

30: Wathillin mamdoodin 
dan naungan yang terbentang luas, 

وَمَاء مَّسْكُوبٍ ﴿٣١

31: Wamain maskoobin 
dan air yang tercurah,

وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ ﴿٣٢

32: Wafakihatin katheeratin 
dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ﴿٣٣

33: La maqtooAAatin wala mamnooAAatin 
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. 

وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ ﴿٣٤

34: Wafurushin marfooAAatin 
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. 

إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاء ﴿٣٥

35: Inna anshanahunna inshaan 
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا ﴿٣٦

36: FajaAAalnahunna abkaran 
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

عُرُبًا أَتْرَابًا ﴿٣٧

37: AAuruban atraban 
penuh cinta lagi sebaya umurnya.

لِّأَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٣٨

38: Liashabi alyameeni 
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, 

ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿٣٩

39: Thullatun mina alawwaleena 
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. 

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿٤٠

40: Wathullatun mina alakhireena 
dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ ﴿٤١

41: Waashabu alshshimali ma ashabu alshshimali 
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? 

فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ ﴿٤٢

42: Fee samoomin wahameemin 
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ ﴿٤٣

43: Wathillin min yahmoomin 
dan dalam naungan asap yang hitam. 

لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ ﴿٤٤

44: La baridin wala kareemin 
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. 

إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُتْرَفِينَ ﴿٤٥

45: Innahum kanoo qabla thalika mutrafeena 
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan

وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ ﴿٤٦

46: Wakanoo yusirroona AAala alhinthi alAAatheemi 
Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. 

وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ ﴿٤٧

47: Wakanoo yaqooloona aitha mitna wakunna turaban waAAithaman ainna lamabAAoothoona 
Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali? 

أَوَ آبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ ﴿٤٨

48: Awa abaona alawwaloona 
apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?" 

قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ ﴿٤٩

49: Qul inna alawwaleena waalakhireena 
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, 

لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ ﴿٥٠

50: LamajmooAAoona ila meeqati yawmin maAAloomin 
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. 

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ ﴿٥١

51: Thumma innakum ayyuha alddalloona almukaththiboona 
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, 

لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ ﴿٥٢

52: Laakiloona min shajarin min zaqqoomin 
benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ ﴿٥٣

53: Famalioona minha albutoona 
dan akan memenuhi perutmu dengannya. 

فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ ﴿٥٤

54: Fashariboona AAalayhi mina alhameemi 
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. 

فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ ﴿٥٥

55: Fashariboona shurba alheemi 
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. 

هَذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ ﴿٥٦

56: Hatha nuzuluhum yawma alddeeni 
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". 

نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ ﴿٥٧

57: Nahnu khalaqnakum falawla tusaddiqoona 
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan? 

أَفَرَأَيْتُم مَّا تُمْنُونَ ﴿٥٨

58: Afaraaytum ma tumnoona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. 

أَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ ﴿٥٩

59: Aantum takhluqoonahu am nahnu alkhaliqoona 
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya? 

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ ﴿٦٠

60: Nahnu qaddarna baynakumu almawta wama nahnu bimasbooqeena 
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, 

عَلَى أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿٦١

61: AAala an nubaddila amthalakum wanunshiakum fee ma la taAAlamoona 
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. 

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْأَةَ الْأُولَى فَلَوْلَا تَذكَّرُونَ ﴿٦٢

62: Walaqad AAalimtumu alnnashata aloola falawla tathakkaroona 
Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

أَفَرَأَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ ﴿٦٣

63: Afaraaytum ma tahruthoona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. 
أَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ ﴿٦٤

64: Aantum tazraAAoonahu am nahnu alzzariAAoona 
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
لَوْ نَشَاء لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ ﴿٦٥

65: Law nashao lajaAAalnahu hutaman fathaltum tafakkahoona 
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. 
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ ﴿٦٦

66: Inna lamughramoona 
(Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian", 
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ ﴿٦٧

67: Bal nahnu mahroomoona 
bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاء الَّذِي تَشْرَبُونَ ﴿٦٨

68: Afaraaytumu almaa allathee tashraboona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. 
أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ ﴿٦٩

69: Aantum anzaltumoohu mina almuzni am nahnu almunziloona 
Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? 
لَوْ نَشَاء جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ ﴿٧٠

70: Law nashao jaAAalnahu ojajan falawla tashkuroona 
Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ ﴿٧١

71: Afaraaytumu alnnara allatee tooroona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
أَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنشِؤُونَ ﴿٧٢

72: Aantum anshatum shajarataha am nahnu almunshioona 
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya? 
نَحْنُ جَعَلْنَاهَا تَذْكِرَةً وَمَتَاعًا لِّلْمُقْوِينَ ﴿٧٣

73: Nahnu jaAAalnaha tathkiratan wamataAAan lilmuqweena 
Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٧٤

74: Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi 
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar. 
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿٧٥

75: Fala oqsimu bimawaqiAAi alnnujoomi 
Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦

76: Wainnahu laqasamun law taAAlamoona AAatheemun 
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. 
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧

77: Innahu laquranun kareemun 
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, 
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨

78: Fee kitabin maknoonin 
pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩

79: La yamassuhu illa almutahharoona 
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٨٠

80: Tanzeelun min rabbi alAAalameena 
Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١

81: Afabihatha alhadeethi antum mudhinoona 
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ ﴿٨٢

82: WatajAAaloona rizqakum annakum tukaththiboona 
kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah. 
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ ﴿٨٣

83: Falawla itha balaghati alhulqooma 
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, 
وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ ﴿٨٤

84: Waantum heenaithin tanthuroona 
padahal kamu ketika itu melihat, 
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَكِن لَّا تُبْصِرُونَ ﴿٨٥

85: Wanahnu aqrabu ilayhi minkum walakin la tubsiroona 
dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, 
فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ ﴿٨٦

86: Falawla in kuntum ghayra madeeneena 
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٨٧

87: TarjiAAoonaha in kuntum sadiqeena 
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? 
فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ ﴿٨٨

88: Faamma in kana mina almuqarrabeena 
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ ﴿٨٩

89: Farawhun warayhanun wajannatu naAAeemin 
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩٠

90: Waamma in kana min ashabi alyameeni 
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩١

91: Fasalamun laka min ashabi alyameeni 
maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan. 
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ ﴿٩٢

92: Waamma in kana mina almukaththibeena alddalleena 
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ ﴿٩٣

93: Fanuzulun min hameemin 
maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, 
وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ ﴿٩٤

94: Watasliyatu jaheemin 
dan dibakar di dalam jahannam.
إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ ﴿٩٥

95: Inna hatha lahuwa haqqu alyaqeeni 
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٩٦

96: Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi 
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul VIDEO Surat Al Waqiah, Terjemahan & Keutamaan Surat Al Waqiah Lengkap Bacaan Arab & Latin, https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/09/01/video-surat-al-waqiah-terjemahan-keutamaan-surat-al-waqiah-lengkap-bacaan-arab-latin?page=all.

Editor: Ika Wahyuningsih
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved