Rabu, 14 Mei 2025

Kesehatan

Tips Konsumsi Air Putih yang Benar, agar Tidak Dehidrasi saat Puasa di Bulan Ramadan

Selasa, 29 Maret 2022 12:55 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu gangguan kesehatan yang sangat rentan terjadi selama berpuasa di bulan Ramadan adalah dehidrasi.

Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan cairan, karena cairan yang keluar lebih banyak dari yang diterima oleh tubuh.

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.

Hal ini memicu risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi, terutama pada orang-orang yang tetap harus melakukan banyak aktivitas.

Dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa, tetapi tetap tidak boleh dianggap remeh.

Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan.

Kekurangan asupan cairan sering menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa lemas, kepala pusing, dan sulit berkonsentrasi.

Baca: Pengaruh Body Shaming Terhadap Kesehatan Mental dan Perkembangan Seksual Remaja

Oleh karena itu, asupan air selama berpuasa di bulan Ramadan harus cukup dan terpenuhi dengan baik.

Lalu berapa jumlah konsumsi air yang harus diminum saat puasa di bulan Ramadan?

Melansir Gulf News, seorang ahli diet klinis di Valiant Clinic Dubai, Tanya Van Aswegen mengatakan jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap hari bagi setiap orang berbeda.

Kebutuhan asupan air bagi tubuh jumlahnya bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas yang dilakukan seseorang.

“Secara umum, wanita memerlukan asupan air 2,2 liter dan pria membutuhkan sedikitnya 2,8 liter,” kata Aswegen.

Air juga membentuk rata-rata 60 persen dari berat badan pada pria.

Sedangkan pada wanita, komposisi air membentuk 50 hingga 55 persen, karena mereka memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.

Sementara, selama Ramadan, aturan untuk asupan cairan dalam tubuh tetap berlaku sama.

Namun, asupan air yang lebih tinggi mungkin diperlukan tergantung pada aktivitas dan kebiasaan makan.

"Mungkin Anda akan minum lebih banyak sup, susu atau teh herbal yang akan berkontribusi pada total kebutuhan cairan Anda untuk hari itu," jelas Aswegen.

Cairan tubuh memberi manfaat baik agar tubuh selalu sehat dan berenergi selama puasa.

Selain itu, cairan juga dapat mengontrol suhu tubuh membantu pencernaan, membawa nutrisi ke seluruh tubuh.

Sedangkan bagi organ vital, cairan sangat penting bagi persendian, menghilangkan zat-zat kotor dalam tubuh dan menjaga usus tetap bekerja secara teratur.

Aswegen mengatakan tantangan selama Ramadan adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh cukup selama berpuasa.

Aturan minum air saat Ramadan

Penting untuk mengetahui cara untuk memenuhi cairan di dalam tubuh yag hilang selama berpuasa di siang hari.

Kuncinya adalah mengatur konsumsi air putih ketika buka puasa hingga menjelang sahur.

Baca: Mitos atau Fakta Kulit Ayam Baik untuk Kesehatan Tubuh? Begini Faktor Risikonya

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencukupi asupan air:

1. Dua gelas air putih saat sahur

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan dengan meminum dua gelas air putih.

Gelas pertama dikonsumsi saat akan makan-makanan sahur dan yang lainnya ketika sudah akan memasuki batas waktu untuk makan dan minum.

Hal ini bisa membuat Anda lebih kuat untuk beraktivitas, memperlancar pencernaan, serta membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Sementara, hal lain yang harus dihindari adalah mengonsumsi teh dan kopi saat sahur.

Meminum cairan tersebut terlalu banyak dapat meningkatkan kandungan kafein di dalam tubuh.

Akibatnya, kandungan air di dalam tubuh akan cepat menghilang dan menimbulkan rasa haus lebih cepat.

Selanjutnya, hindari makanan atau minuman manis yang dapat dicerna oleh tubuh dengan cepat.

Jika Anda melakukannya, itu bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dibandingkan perkiraan.

Selain itu, minum terlalu banyak air juga tidak dianjurkan karena dapat mencairkan asam lambung, serta menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

Baca: Malas Mandi Ternyata Berbahaya & Mampu Picu Berbagai Masalah Kesehatan Kulit, Ini Penjelasannya

2. Dua gelas air putih saat berbuka

Saat berbuka puasa, Anda wajib untuk meminum dua gelas air putih.

Hal tersebut dapat mengatasi rasa haus saat tidak mendapat asupan air.

Dua gelas air putih sudah terbilang cukup untuk meredakan dehidrasi pada tubuh.

Anda dapat meminum satu gelas tepat saat berbuka dan satu lagi beberapa menit kemudian ketika menyantap makanan ringan.

3. Empat gelas air putih pada malam hari

Untuk benar-benar menjaga tubuh dari dehidrasi, Anda dapat meminum empat gelas air putih di malam hari atau sekitar jam 8 ke atas hingga waktu tidur.

Pola ini dapat membuat tubuh Anda lebih mudah untuk memproses makanan yang masuk dan memudahkan organ untuk mencerna.

(Tribunnewswiki.com/Ron)

Artikel ini telah tayang di TribunWiki.com dengan judul Ini Takaran Konsumsi Air yang Harus Dipenuhi Selama Puasa Ramadan, Konsumsi Lebih Banyak Malam Hari

#air putih #dehidrasi #Bulan Ramadan #puasa #kepala pusing

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: TribunnewsWiki

Tags
   #air putih   #dehidrasi   #puasa   #Bulan Ramadan   #kepala pusing

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved