Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Sebut Indonesia jadi Tempat Penelitian Senjata Biologis oleh Amerika Serikat
TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar mengejutkan di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Kini turut menyangkut Indonesia.
Bagaimana tidak?
Sebuah laporan dari Rusia mengungkapkan bahwa Indonesia terindikasi jadi lahan penelitian Amerika Serikat (AS).
Lebih mengejutkan lagi, penelitian yang dilakukan oleh AS di Indonesia itu disebut-sebut berkaitan mengenai senjata biologis.
Putin dan Jokowi
Rusia mendadak sebut Indonesia tempat penelitian militer Amerika Serikat soal Senjata Biologis.
Melansir dari Intisari Online, gegara melakukan invasi ke Ukraina, Rusia kini harus menerima konsekuensi negaranya terus ditekan oleh Barat.
Enggan disudutkan oleh negara-negara Barat, ternyata Rusia akhirnya juga menekan balik pihak Barat.
SeJumlah bukti dibongkar oleh Rusia yang menyangkut beberapa negara yang cukup mengejutkan seperti Indonesia.
Dalam tudingan tersebut, Rusia diketahui menunjukkan beberapa tindakan ilegal yang dilakukan oleh Barat.
Salah satunya terhadap Indonesia.
Rusia secara mengejutkan menyebut Republik Indonesia sebagai tempat penelitian rahasia militer Amerika Serikat.
Hal itu dibeberkan oleh Komandan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirilov.
Kirilov secara mengejutkan menuding AS melakukan tindakan rahasia mengenai penelitian biologi di Indonesia.
Melalui Pusat Medis Angkatan Laut, Amerika Serikat melakukan penelitian biologi rahasia itu pada tahun 2010.
Baca: Rusia Disebut Jadi Dalang Peretasan Satelit Eropa, Sebabkan Komunikasi Militer Ukraina Terganggu
Hasil penelitian itu, tidak dibagikan kepada pemerintah Jakarta, seperti yang dilaporkan kantor berita RIA Novosti, Kamis (24/3/22).
"Pendekatan yang tidak bisa diterima dengan persetujuan diam-diam pemerintah AS, adalah norma yang lazim bagi perusahaan farmasi besar. Karena banyaknya pelanggaran, pemerintah Indonesia tahun 2010, menghentikan kegiatan Pusat Medis AL AS di Jakarta," katanya.
SOSOK Alex Perkasa Anak Panglima TNI yang Santai Jamu para Jenderal US Army Amerika Saat Kunjungan!
Kirillov mengatakan AS melakukan pekerjaan di fasilitas laboratorium di Jakarta di luar kerangka program penelitian yang disepakati.
Melakukan pengambilan sampel bilogis dan menolak memberitahu Indonesia tentang hasil yang dicapai.
"Bahan-bahan yang mereka terima digunakan untuk kepentingan farmasi Pentagon, yaitu Gilead, yang menguji obat-obatannya, termasuk wilayah Ukraina dan Georgia," kata Jenderal Rusia.
Tak hanya Indonesia, sebelumnya Rusia juga mengklaim temukan laboratorium biologi di Ukraina.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu, melaporkan militer AS terlibat, mendanai, dan mengendalikan laboratorium itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menemukan dokumen yang menunjukkan, komponen senjata biologis sedang dikembangn di Ukraina, di laboratorium tersebut.
Zarova juga menganggap kegiatan itu, melanggar Konvensi Senjata Biologis.
Rusia lalu menggelar sidang Dewn PBB tentang masalah ini, namun gagal mendapatkan dukungan.
Baca: Mantan Pemilik Chelsea FC, Roman Abramovich yang Menjadi Negosiator Rusia Ukraina Diduga Diracun
Menurut Letjen Igor Kirillov, mengklaim Rusia mendapat dokumen yang menyebut AS-Ukraina mengembangkan virus dan bakteri berbahaya.
Kirillov menduga Amerika-Ukraina dengan sengaja melanggar Konvensi Senjata Biologis.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berketetapan hati tetap mengundang Rusia hadir di Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, di Washington DC, AS, pada 20 April 2022 ini.
Kemudian melanjutkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.
Ini adalah pertemuan G20 pertama pascainvasi Rusia ke Ukraina, 24 Februari lalu.
Banyak pihak menilai, pertemuan ini menjadi batu ujian pertama bagi diplomasi Indonesia.
Di tengah kecaman internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina, tak pelak undangan itu memantik reaksi dari AS dan sekutu Baratnya.
Ada indikasi AS sedang melobby sekutunya untuk mengucilkan Rusia dari berbagai organisasi internasional. Termasuk di G20. Namun Indonesia bersikukuh tetap mengundang Rusia.
Bahkan Presiden Vladimir Putin menegaskan akan bersedia hadir di Bali.
(*/tribun-medan.com/sosok.id)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kehadiran Putin Diributkan, Rusia Mendadak Sebut RI Tempat Penelitian Amerika Soal Senjata Biologis
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribun Medan
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
9 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
10 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
10 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.