TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia Minta Bantuan China Hadapi Sanksi Ekonomi, Pakar Sebut Yuan Bisa Mendunia Saingi Dollar AS
TRIBUN-VIDEO.COM - Sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat kepada Rusia disebut akan menguntungkan China.
Pasalnya, Rusia mengandalkan China untuk membantunya menghadapi sanksi dikeluarkan dari sistem mata uang global.
Dengan begitu, China berpeluang meningkatkan profil mata uangnya dalam tantangan menghadapi dolar Amerika Serikat (AS).
Baca: Tentara Rusia Disebut Makin Keji: Lakukan Pelecehan Seksual & Rudapaksa Wanita Ukraina di Depan Anak
Pernyataan ini disampaikan seorang pejabat senior keamanan Taiwan, pada Senin (28/3).
Disebutkan bahwa China menjadi negara yang mampu menyelamatkan Rusia dari sanksi ekonomi Barat.
Moskow akan menggunakan yuan China dari cadangan devisanya setelah mendapatkan sanksi, yaitu diblokirnya akses terhadap dolar AS dan cadangan euro.
Melansir VOA, China memang menginginkan cara untuk dapat menyingkirkan dominasi dolar AS.
Baca: WHO Sebut 72 Serangan Rusia Menyasar Fasilitas Kesehatan Ukraina: Hak Kesehatan Harus Dilindungi
Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional China Chen Ming-tong mengatakan, perang dapat meningkatkan penggunaan yuan.
Peluang ini dapat dilihat dari sektor perdagangan maupun sistem penerbitan mata uang.
"Baik dalam perdagangan renminbi atau sistem penerbitan mata uang, ini adalah peluang yang harus diambil" oleh China, kata Chen.
Chen mengatakan, perang sebenarnya bisa meningkatkan hubungan China dengan AS.
Hal ini terjadi jika China memilih untuk berdiri dengan AS dengan cara yang sama, seperti pasca serangan 11 September 2001, yang mendapatkan itikad baik AS.
"Perang Ukraina-Rusia mungkin merupakan peluang gaya 911 lainnya," katanya.
Baca: Tak Kehabisan Akal, Rusia Lirik Merek Negara-Negara Timur jadi Pengganti Ritel Barat yang Hengkang
Sementara itu, Beijing telah berulang kali menentang sanksi terhadap Rusia dan bersikeras akan mempertahankan pertukaran ekonomi serta perdagangan yang normal.
Mereka menolak untuk mengutuk tindakan Moskow di Ukraina atau menyebutnya sebagai invasi.
Namun di balik layar, China mewaspadai perusahaannya yang melanggar sanksi dan menekan perusahaan untuk berhati-hati terkait dengan investasi di Rusia.
Baca: Presiden Turki Erdogan Jadi Negosiator Rusia dan Ukraina, Agenda Pertemuan Digelar di Istanbul
Pasalnya, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menjadi pemasok minyak terbesar kedua bagi China. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di VOAIndonesia.com dengan judul Taiwan Lihat Perang Ukraina Bantu Yuan China Mendunia
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # China # Amerika Serikat # perang # Yuan # dollar
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: VOA
Tribunnews Update
Jejak Digital Roy Suryo, Dulu Akui Sering Minta Nasihat Jokowi karena Sudah Dianggap Kakak Sendiri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Di Tengah Konflik Amerika Serikat vs Houthi, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
7 hari lalu
Internasional
Israel Ketakutan! Iran Ultimatum Keras Siap Ratakan Israel hingga Rudal Bawah Tanah Siaga Meluncur
7 hari lalu
Internasional
Sistem Pertahanan Israel Gagal Tangkis Rudal Houthi hingga Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan
7 hari lalu
Tribunnews Update
Balas Dendam Dimulai, Jet Tempur Israel Bombadir Bandara Sanaa yang Dikuasai Houthi Yaman
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.