Mancanegara
Kota Shanghai akan Lockdown selama 9 Hari karena Tingkat Kasus Covid-19 Harian Semakin Naik
TRIBUN-VIDEO.COM, SHANGHAI - Pemerintah China mengumumkan lockdown atau penguncian seluruh kota Shanghai selama 9 hari lamanya karena terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 di wilayah tersebut.
Mengutip BBC, Kota Shanghai akan dikunci dalam dua tahap selama sembilan hari sementara pihak berwenang melakukan pengujian Covid-19.
Kota terbesar dan pusat keuangan penting di China itu telah berjuang melawan gelombang infeksi baru selama hampir sebulan, meskipun jumlah kasus tidak tinggi menurut beberapa standar internasional.
Pihak berwenang sejauh ini menolak mengunci kota berpenduduk sekitar 25 juta orang untuk menghindari ketidakstabilan ekonomi.
Baca: China Kembali Terapkan Lockdown seusai Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun
Tetapi setelah Shanghai mencatat jumlah kasus harian tertinggi pada hari Sabtu sejak hari-hari awal pandemi, pihak berwenang tampaknya telah mengubah arah kebijakannya.
Lockdown di Kota Shanghai akan berlangsung dalam dua tahap, dengan sisi timur kota di bawah pembatasan dari Senin hingga 1 April, dan sisi barat dari 1-5 April.
Transportasi umum akan ditangguhkan dan perusahaan serta pabrik harus menghentikan operasi atau bekerja dari jarak jauh, kata pihak berwenang.
Pemerintah kota menerbitkan instruksi di akun WeChat-nya, meminta publik untuk mendukung, memahami, dan bekerja sama dengan pekerjaan pencegahan dan pengendalian epidemi kota.
Sementara itu, Reuters memberitakan Komisi Kesehatan Kota Shanghai mengatakan pada hari Minggu (27/3/2022), lebih dari 14 juta penduduk Shanghai telah melakukan tes antigen.
Tetapi beberapa penduduk mengeluhkan tentang siklus pengujian yang tampaknya tak berujung dan pendekatan sedikit demi sedikit untuk mengakhiri rantai penularan, dengan beberapa mengatakan biaya nol-Covid menjadi terlalu tinggi.
Frustrasi juga dirasakan di tempat lain di Tiongkok.
Awal bulan ini, dalam rekaman yang dibagikan di media sosial, kerumunan orang di kota timur laut Shenyang menggedor jendela pasar pakaian saat mereka berteriak frustrasi pada putaran tes Covid-19 lainnya.
Baca: 29 Warga di 1 Dukuh di Kabupaten Semarang Terpapar Covid-19, 1 Kecamatan Langsung Lockdown
China melaporkan total 4.448 infeksi tanpa gejala baru pada 26 Maret, naik dari 4.430 sehari sebelumnya, termasuk 1.007 kasus baru di provinsi timur laut Jilin, yang saat ini juga dilakukan penguncian.
Negara itu melaporkan 1.254 kasus baru yang dikonfirmasi dengan gejala, turun dari 1.335 sehari sebelumnya.
Dari kasus baru, 1.217 ditransmisikan secara lokal, dibandingkan 1.280 sehari sebelumnya.
Tidak ada kematian yang dilaporkan pada 26 Maret, sehingga jumlah kematian mencapai 4.638. Hingga 26 Maret, China daratan telah mengkonfirmasi 143.240 kasus Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kota Shanghai Lockdown 9 Hari karena Kenaikan Kasus Harian Covid-19
#China #Lockdown #Kota Shanghai #Covid-19
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribunnews.com
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Belum Ditahan Terkait Kasus Skincare Merkuri, Mira Hayati dan Agus Salim Dibantarkan ke Rumah Sakit
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Alasan Sakit dan Hamil, Bos Skincare Bermekuri Mira Hayati dan Agus Salim Batal Masuk Sel
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Profil Mira Hayati, Bermula dari Biduan Kemudian Jadi Bos Skincare dengan Klaim Omset Miliaran
Rabu, 22 Januari 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Kasus Prank Akidi Tio, Janji Beri Sumbangan Covid-9 Rp 2 Triliun Ternyata Ngibul
Jumat, 2 Agustus 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.