Sosok Egianus Kogoya Pemimpin KKB Ndugama di Balik Penyerangan di Papua yang Beringas

TRIBUN-VIDEO.COM - Penyerangan KKB di Pos Satgas Mupe Marinir-3 Nduga pada Sabtu (26/3/2022) mengakibatkan dua prajurit gugur dan delapan anggota TNI lainnya mengalami luka.

Diduga kelompok yang melakukan penyerangan tersebut berasal dari KKB Ndugama yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Diketahui KKB Ndugama memiliki senjata yang paling lengkap dari pada dengan kodap lainnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Egianus Kogoya merupakan anak dari Silas Kogoya. mantan panglima KKB Kodap III Ndugama.

Mantan panglima itu meninggal dalam aksi pembebasan Sandra pada tahun 1996 di Mapenduma.

Berdasarkan informasi, Egianus Koyoga melakukan aksi pertamanya pada tahun 2017 saat penyerangan terhadap personil Zipur yang melakukan pengawalan Pembangunan jalan Trans Wamena-Nduga.

Aksi dari KKB Nduga yang menyita perhatian Nasional adalah saat pembantaian karyawan PT Istaka Karya dengan jumlah korban 26 orang, dimana dengan peristiwa tersebut 19 meninggal dunia, dua hilang, dan lima selamat.

Sejak saat itu, Eksistensi KKB Ndugama dimulai hingga saat ini.

Pasukan inti KKB Ndugama di perkirakan sekira 50 orang di dominasi anak muda dengan militansi yang tinggi.

KKB Ndugama memiliki persenjataan paling lengkap dibandingkan dengan kodap lainnya.

Kelompok tersebut diduga memiliki 11 pucuk senjata laras panjang, satu pucuk senjata minimi, satu pucuk pelontar granat (GLM) dengan amunisi 16 buah dan enam pucuk senjata laras pendek.

Diduga markas utama KKB Ndugama berada di Distrik Mapenduma.

Diketahui, Egianus Kogoya membagi pasukannya menjadi beberapa wilayah operasi yang tersebar di seluruh distrik Nduga.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Nduga # KKB Ndugama # Egianus Kogoya # KKB