Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Jenderal TNI Andika Diminta untuk Mengawal Ketat Presiden AS, Rusia dan China saat KTT G20 di Bali

Jumat, 25 Maret 2022 07:22 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang perhelatan G20 di Bali, Indonesia, Menko Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta pasukan TNI memberikan pengawalan kepada tiga pemimpin negara.

Tiga pemimpin negara itu berasal dari Amerika Serikat, Rusia dan China.

Hal itu dilakukan berkaitan dengan situasi yang memanas di Ukraina.

Hal itu diungkapkan oleh Luhut saat menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama beberapa menteri pada Rabu (23/3/2022).

Saat rapat tersebut, Luhut menyorot sektor pengamanan delegasi negara anggota G20 yang akan hadir.

Baca: Abaikan Negara Barat, Indonesia Tetap Undang Delegasi Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Alasannya

Aspek keamanan bagi dilegasi itu, khususnya bagi negara adidaya yang akan hadir seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia.

Luhut bahkan meminta untuk benar-benar memperhatikan semuanya mulai dari mengakomodir kebutuhan yang sifatnya protokoler.

Untuk memastikan pengamanan berjalan baik, Luhut pun memerintahkan langsung Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa untuk melakukan simulasi jalur pengamanan.

Bahkan, teknis iring-iringan delegasi peserta tak luput disorot Luhut.

"Jadi nanti dibikin satu gladi sebelum presiden hadir di sana, jadi saran saya akhir bulan ini dibuat gladi rangkaian kepala-kepala negara," kata Luhut kepada Andika.

Menanggapi hal itu, Andika pun dengan tegas akan memaksimalkan pengamanan untuk mensukseskan KTT G20.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin akan ikut menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia akhir tahun ini.

Pernyataan ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva .

Baca: Hubungi Presiden Jokowi, PM Australia Menolak Kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20

Lyudmila Vorobieva, mengatakan Putin seharusnya menghadiri pertemuan G20 di pulau Bali, Indonesia, pada Oktober mendatang.

Vorobieva menyebut, banyak organisasi yang mencoba untuk mengeluarkan atau mengucilkan Rusia.

Oleh sebab itu ia menilai reaksi negara-negara Barat sangat tidak proporsional.

"Tidak hanya G20, banyak organisasi yang mencoba mengusir Rusia. Reaksi negara Barat benar-benar tidak proporsional," kata Vorobieva dalam konferensi pers.

Bahkan, AS dan negara-negara Barat lainnya telah mendorong agar Rusia dikeluarkan dari lembaga internasional termasuk G20.

Akan tetapi, Indonesia disebut akan tetap mengundang seluruh negara yang tergabung G20.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait lainnya di sini

# Jenderal TNI Andika Perkasa # Presiden Vladimir Putin # Presiden AS Joe Biden # KTT G20 Bali # Jenderal TNI Andika Perkasa

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved