Konflik Rusia Vs Ukraina
Rekam Jejak Konstantin Druzhkov, Pasukan Elite Spetsnaz Rusia yang Tewas saat Perang di Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Peperangan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas dan memakan banyak korban jiwa.
Salah satu pasukan elit Spetsnaz Rusia, Kapten Konstantin Druzhkov tewas secara mengenaskan selama invasi tersebut.
Padahal pasukan tersebut dikirim ke Ukraina untuk merebut wilayah tersebut.
Dikutip dari Mirror.co.uk pada Rabu (23/3/2022) GRU Spetsnaz dipandang sebagai pejuang pasukan khusus top Rusia.
Selain Konstantin Druzhkov, ada dua anggota lainnya yang ikut tewas.
Dokumen identitas mereka ditemukan di kendaraan lapis baja Tigr yang ditangkap resimen Azov dari Garda Nasional Ukraina.
Konstantin Druzhkov dijuluki Agen Stalin di pasukan tersebut.
Dia juga terlibat dalam pertempuran di Donbas pada 2014.
Saat itu ia menggunakan nama samaran Konstantin Dzhugashvili.
Nama Dzhugashvili adalah nama keluarga asli dari pemimpin masa perang brutal Uni Soviet, Josef Stalin, yang meninggal pada tahun 1953 dalam usia 74 karena stroke.
Druzhkov menikah dengan seseorang dari wilayah Donbas di Ukraina.
Namun ia bertugas di markas intelijen militer distrik militer selatan Rusia.
Selain dia, anggota pasukan lainnya bernama Islam Abduragimov (19) dan Shamil Aselderov juga tewas di Mariupol.
GRU Spetsnaz merupakan kelompok pasukan elit yang terkenal di Rusia.
Salah satu regu mereka berada di balik peracunan Novichok terhadap mantan mata-matanya Sergei Skripal.(tribun-video.com/mirror.co.uk)
Artikel ini telah tayang di Mirror.co.uk dengan judul "Russian special forces fighter dubbed Agent Stalin is killed in new blow to Putin"
# Rusia # Konflik Rusia Vs Ukraina # Ukraina


Reporter: sara dita
Video Production: Cesar Aini Soekendro
Sumber: Tribun Video
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.