Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

1 Pelajar Tewas Dibacok seusai Terima Tantangan Tawuran Lewat Medsos, Jalankan Aksi di Tangerang

Selasa, 22 Maret 2022 17:29 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi tawuran melibatkan para pelajar SMK 7 Kabupaten Tangerang dengan SMK Penerbangan Dirgantara terjadi di Jalan Raya Legok-Karawaci, Legok, Tangerang, Banten.

Tawuran terjadi pada Rabu (16/3/2022) lalu, lantaran dipicu adanya tantangan tawuran melalui media sosial (Medsos) Instagram.

Atas kejadian ini, satu orang pelajar tewas dibacok saat berusaha putar balik untuk menghindari serangan pelajar lain.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (22/3/2022), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, aksi anarkis ini disertai penggunaan berbagai jenis senjata tajam.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat pelajar SMK Penerbangan Dirgantara melalui medsos Instagram menantang pelajar SMK 7 Kabupaten Tangerang untuk melakukan tawuran.

Baca: Tawuran Remaja Bertangan Kosong Terjadi di Mangga Besar Jakbar, Berawal Saling Ejek di Media Sosial

"Pada Selasa, (siswa) SMK 7 Kabupaten Tangerang ini mendapat pesan dari (siswa) SMK Penerbangan dengan pesan 'besok penataran bisa enggak?'" lanjut Zulpan.

Dikabarkan, tantangan tersebut di share pada Selasa (15/3/2022) lalu.

"Modus yang dilakukan dalam melakukan aksinya ini, terjadi modus baru dalam tawuran remaja termasuk di Tangsel, yaitu mengajak tawuran melalui medsos dalam hal ini melalui IG (Instagram)," ungkap Zulpan.

Diketahui, akun Instagram siswa SMK 7 Kabupaten Tangerang itu dipegang oleh korban MFS (17).

Mengetahui tantangan tersebut, korban menyanggupi dan mengabari teman-temannya untuk berkumpul di sebuah warung.

Keesokan harinya, korban dan saksi yang berjumlah 10 orang berkumpul dengan menyiapkan senjata tajam jenis celurit (2), stik golf, dan kembang api.

Sesampainya di TKP, mereka bertemu dengan pelajar dari SMK Dirgantara.

Kemudian, korban turun dan memutar balik karena lawannya berjumlah lebih banyak.

”Sesampainya di TKP, mereka bertemu dengan pelajar dari SMK Dirgantara. Korban turun dan memutar balik karena lawannya berjumlah lebih banyak,” jelasnya.

Saat berusaha putar balik, korban MFS dibacok menggunakan senjata tajam tersebut.

Sontak, korban yang mengeluarkan banyak darah kemudian dibawa teman-temannya ke RS Mentari.

Baca: Bermula dari Saling Ejek di Media Sosial, Tawuran antar Remaja Pecah di Mangga Besar Jakarta Barat

"Dari video, korban dibacok dari belakang oleh siswa SMK Dirgantara dengan celurit yang diamankan sehingga korban akibat luka bacok dibawa ke RS Mentari," ujar Zulpan.

Kemudian, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, namun korban tidak tertolong.

"Kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, namun korban tidak tertolong," lanjutnya.

Atas kejadian ini, tim penyidik dari Polres Tangsel telah mengambil langkah cepat dengan menangkap dua pelaku pembacokan.

"Ini menjadi keprihatinan kami, kasus tawuran terjadi usia remaja. Tersangka pertama SR, kedua MZA, sama-sama 15 tahun," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan, barang bukti yang disita polisi yaitu pakaian milik korban dan pelaku, celurit, dan satu helm warna hijau milik pelaku.

Kemudian satu stik golf, dan hasil rekam medis turut diamankan polisi.

Sementara itu, saksi S (50) telah diperiksa oleh petugas.

Selain itu, dua orang tersangka tidak dihadirkan karena usianya masih dibawah umur.

"Saksi yang diperiksa ada saksi S (50) sebagai pelapor kemudian tersangka ada dua orang ini tidak dihadirkan karena usia masih 15 tahun," jelasnya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 sub Pasal 170 ayat (3) KUHP. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pelajar di Tangerang Sanggupi Tantangan untuk Tawuran, Berujung Tewas Dibacok..."

# pelajar tewas dibacok # Tawuran Pelajar # Tangerang # tawuran siswa # tawuran antarpelajar # Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved