Rusia Ledakan Pusat Perbelanjaan di Kyiv setelah Ukraina Menolak Serahkan kota Mariupol

TRIBUN-VIDEO.COM - Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik ledakan di dekat sebuah pusat perbelanjaan di distrik Podilskyi di Kyiv pada Minggu (21/3/2022) malam.

Beberapa rumah dan gedung pusat perbelanjaan tersebut terbakar hebat.

Terlihat api menyala dan asap hitam membumbung tinggi.

Dikutip dari CNN.com, layanan darurat negara Ukraina mengatakan dalam pembaruan di akun Telegram resminya bahwa mereka menerima telepon pada pukul 22.48 malam.

Laporan itu menyebutkan kebakaran telah terjadi di beberapa rumah dan lantai sebuah pusat perbelanjaan.

Tak hanya diledakan, pasukan militer Rusia juga menembaki pusat perbelanjaan tersebut.

Baca: Ukraina Mengklaim Tahan 526 Tentara Rusia di Kyiv, Pasukan Putin hanya Bisa Menunduk Tak Melawan

Hingga malam tadi tim penyelamat masih berjuang untuk mengendalikan kobaran api di distrik Podilskyi di ibukota Ukraina, Kyiv.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko menguatkan laporan tersebut, dengan mengatakan 'beberapa ledakan' terdengar di Podilskyi.

Klitschko mengatakan serangan itu merenggut satu korban tetapi informasi masih diklarifikasi.

Pemboman tersebut diiringi ultimatum Rusia agar Ukraina menyerahkan kota Mariupol.

Mereka meminta agar kota tersebut diserahkan sebelum pukul 5 pagi waktu Moskow pada hari Senin ini.

Akan tetapi permintaan itu langsung ditolak oleh Ukraina.

Wakil perdana menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menyebut Rusia buang-buang waktu untuk permintaan tersebut.

Setelah menegaskan penolakannya, Ukraina mendesak Rusia agar membuka koridor kemanusiaan.

“Daripada membuang-buang waktu untuk 8 halaman surat, buka saja koridor [kemanusiaan].” kata Vereshchuk.(tribun-video.com/cnn.com)

Artikel ini telah tayang di CNN.com dengan judul Video shows moment of large explosion in Kyiv

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Kyiv # rekaman CCTV # Ukraina # pusat perbelanjaan