Viral Warga Bulukumba Meninggal saat Rekam e-KTP Urus BPJS untuk Operasi, Keluarga Beri Kesaksian

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang pasien meninggal dunia saat melakukan proses perekaman e-KTP.

Dikutip dari Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Rekaman itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook bernama Lmbox Imbox.

Dalam postingannya, akun ini membagikan video seorang pria tengah diambil foto retina mata dan sidik jarinya.

Data itu digunakan untuk pembuatan e-KTP.

Namun, diceritakan Lmbox Imbox, pria tersebut meninggal dunia saat pengambilan data.

Baca: Pasokan Minyak Goreng di Mamasa Masih Terbatas, Warga yang Antre Beli Harus Bawa KTP atau KK

Baca: Datang dalam Keadaan Sakit, Warga Bulukumba Meninggal Dunia saat Urus e-KTP di Disdukcapil

Kejadian memilukan tersebut menuai sorotan karena pasien harus mengurus BPJS meski sudah dalam keadaan sakit parah.

Selain video, Lmbox Imbox juga membagikan foto pria tersebut saat dicek kondisinya oleh orang-orang di sekitarnya.

Melihat kejadian itu, warganet tak pelak membanjiri kolom komentar dengan berbagai tanggapannya.

Belakangan diketahui, lokasi kejadian berada di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Terkait kejadian tersebut, Humas Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad lantas buka suara.

Ia menyatakan bahwa kejadian itu memang benar adanya.

Baca: Pria Meninggal saat Perekaman e-KTP di Disdukcapil Bulukumba, Datang Sudah Sempoyongan

Andi mengatakan, pria di dalam video diketahui bernama Amiluddin (55), warga Lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Amiluddin diantar pihak keluarganya dengan mobil angkutan ke Disdukcapil Bulukumba pada Selasa (15/3/2022) siang.

Ketika itu, Amiluddin datang dalam keadaan sempoyongan.

Saat mengetahui kondisi Amiluddin semakin melemas, pihaknya lantas inisiatif mengambil kursi roda untuk membawanya ke mobil perekaman.

Beberapa saat setelah perekaman, Amiluddin terjatuh dan langsung dibopong ke bangku panjang. Nahas, ia telah mengembuskan napas terakhirnya.

Jenazah Amiluddin lanttas dibawa ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Baca: Kisah di Balik Amiluddin yang Harus Menahan Sakit sebelum Meninggal Dunia saat Buat e-KTP

Andi melanjutkan penjelasannya, Amiluddin membutuhkan e-KTP untuk mengurus BPJS Kesehatan.

Saat itu karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit lantas menawarkan untuk menggunkan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

Namun demikian, tawaran dari rumah sakit tersebut ditolak pihak keluarga pasien dan meminta keluar paksa.

Kesaksian Pihak Keluarga

Di sisi lain, ipar Amiluddin bernama Suryaningsih memberikan kesaksiannya.

Ia mengatakan, sebelum dibawa ke untuk proses perekaman e-KTP, almarhum sempat dirawat di rumah sakit.

Selama tiga hari, Amiluddin terbaring di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Baca: Viral Video Pasien Meninggal saat Urus e-KTP untuk BPJS, Ini Kata Pemkab Bulukumba

Kemudian berdasarkan saran dari dokter, Amiluddin diminta menjalani operasi lantaran ada cairan di ususnya.

Lantaran tak ada KTP, jadi Suryaningsih yang menguruskan untuk melakukan perekaman

Suryaningsih menyaksikan detik-detik Amiluddin mengembuskan napas terakhirnya.

Amiluddin meninggal setelah melakukan seluruh rangkaian perekaman.

Bahkan e-KTP-nya kini telah dicetak oleh Disdukcapil Bulukumba.

Baca: Sosok Pria yang Meninggal saat Perekaman KTP hendak Urus BPJS karena Butuh Segera Dioperasi

Setelah ditelusuri, Amiluddin ternyata baru lebih sepekan berada di Kabupaten Bulukumba.

Sebelumnya ia merantau di negeri jiran, Malaysia.

Bagaimana menurutmu mengenai kejadian yang menimpa Amiluddin?

Pernahkah kamu mendapatkan pengalaman serupa terkait pengurusan BPJS?

Tulis komentarmu di bawah ya! (*)

# Pasien Meninggal saat Perekaman e-KTP # meninggal saat perekaman e-KTP # Warga Bulukumba # viral di medsos # Disdukcapil Kabupaten Bulukumba