Minyak Goreng Langka, Rusli Habibie Bagikan Minyak ke Warga dan Marten Pilih Sidak ke Distributor

Laporan Wartawan TribunGorontalo.com, Apris Nawu

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua elite Partai Golkar di Gorontalo, punya kiat berbeda memantau distribusi minyak goreng di wilayah kerjanya, lima hari terakhir.

Kedua elite Golkar itu adalah Rusli Habibie (Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo) dan Marten A Taha, (Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo).

Aksi pantau minyak goreng itu, memanfaatkan jabatan eksekutif mereka.

Rusli memakai emblem gubernur sementara Marten memantau dalam kapasitas sebagai wali kota.

Meski sesama elite Partai Beringin, caranya berbeda.

Baca: Jelang Ramadan Harga Minyak Goreng di Blora Buat Kocar-kacir, Begini Keluhan Pedagang di Pasar

Rusli memanfaatkan momen pencapaian target vaksinasi II Covid-19 sekaligus membagikan minyak masak gratis, akhir pekan lalu, Sabtu (11/3/2022).

Sementara Marten, Rabu (16/3/2022) siang, langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke distributor minyak di Sipatana, utara kota.

Bagi-bagi gratis minyak kemasan seliter itu, hanya berselang tiga pekan, usai pemerintahan Rusli Habibie menjanjikan distribusi 948.000 liter minyak nabati ke 6 kabupaten/kota di Gorontalo, per 19 Februari 2022 lalu.

Setiap warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Markas Polda Gorontalo mendapatkan minyak goreng. Minyak goreng satu liter dibagi-bagikan Pemerintah Provinsi Gorontalo kepada warga yang ikut vaksinasi.

Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebelumnya, pemprov memberikan beras lima kilogram bagi setiap warga yang ikut vaksinasi, namun kali ini disertai minyak goreng.

Sabtu (19/2/2022) lalu, dua anak buah Rusli menjanjikan stabilitas pasokan dan harga minyak goreng.

Keduanya adalah Kepala Dinas Pangan Sutrisno dan Kepala Dinas Koperasi UKM, Industri dan Perdagangan (Koperrindag) Risjon Sunge.

Sutrisno menyebut akhir Februari, Jakarta mengirimkan 317.070 liter minyak ke Gorontalo.

Ini pertama dari dua paket pengiriman. Totalnya 948.000 liter.

Kala itu, Risjon menjelaskan paket ‘operasi pasar’ ini merujuk Surat Edaran Menteri Perdagangan No. 6 Tahun 2022 soal Harga Eceran Tertinggi (HET).

HET minyak kemasan premium Rp 14.000. Kemasan sederhana Rp 13.500 dan curah Rp 11.500.

Di pihak lain, Marten menye but kelangkaan minyak di Gorontalo karena distributor dan agen menghentikan sementara penjualan.

Baca: Harga Minyak Goreng di Pasar Kota Makassar Naik, Produk Curah Menghilang Karena Kilang Kosong

Mengutip keterangan distributor besar minyak PT Cipta Langgeng Sejahtera, Marten menyebut ada kebijakan baru dari pusat soal distribusi minyak.

“Menurut pemilik perusahaan, ada instruksi dari pabrik untuk di-stop dulu, sambil menunggu peraturan menteri perdagangan yang baru, sesuai hasil rapat dengan presiden tadi malam,” kata Marten saat sidak di gudang minyak goreng, Rabu (16/3/2022).

Marten melanjutkan dua hari terakhir pihak distributor telah menerima stok minyak lebih kurang tiga ribu karton.

Sebanyak dua ribu dua ratus karton telah didistribusikan ke agen-agen minyak.

“Sesuai hasil yang disampaikan oleh pemilik perusahaan, dua hari terakhir ini yang masuk kurang lebih ada 3 ribu karton, setiap karton bersisi 12 botol per liter, yang artinya itu sejumlah 36 ribu, dan yang sudah keluar kurang lebih 2200 selama dua hari ini, dan masih ada sisa kurang lebih 800 karton lagi,” jelas Marten. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Dua Elite Golkar Gorontalo Pantau Minyak Goreng; Rusli Habibie Bagi Gratis, Marten Sidak Distributor

#Minyak Goreng #Distribusi Minyak #Gubernur Gorontalo #Wali Kota Gorontalo #Marten #Rusli Habibie