Update Hari-21 Konflik Rusia-Ukraina: Putin Teguh pada Tujuan, Zelensky Desak AS Lindungi Negaranya

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik Rusia dan Ukraina masih terus bergulir meski sudah memasuki hari ke-21 pada Rabu (16/3/2022).

Sejumlah peristiwa terjadi pada hari tersebut.

Mulai dari sebanyak 10 warga sipil dilaporkan tewas ditembak saat mengantre roti hingga Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta parlemen Amerika Serikat (AS) membantunya.

Baca: Rusia Jatuhkan Bom di Gedung Teater Mariupol, Disebut Jadi Tempat Berlindung Ratusan Warga Ukraina

Dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari Reuters, di hari ke-21, upaya diplomasi telah diupayakan.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan telah mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev.

Diketahui, hal itu merupakan kontak tingkat tinggi pertama secara terbuka sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Dalam hal ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan, pihaknya sudah siap terkait pembahasan status netral Ukarina.

Pembicaraan itu dimaksudkan agar konflik kedua negara berakhir.

Baca: Joe Biden Kembali Kirim Bantuan Militer Senilai 800 Juta USD untuk Ukraina, Total Sudah 1 Miliar USD

Kendati begitu, Putin menekankan, Rusua tetap teguh pendirian pada tujuan operasi militernya.

Disisi lain, Presiden Zelensky menggelar pembahasan secara virtual dengan parlemen AS.

Orang nomor satu di Ukraina itu, mendesak AS bertindak lebih banyak agar melindungi negaranya dari invasi Rusia.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden telah mengirimkan bantuan keamanan senilai 800 juta dollar AS ke Ukraina.

Bahkan, Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang yang tidak termaafkan.

Selanjutnya di hari ke-21 ini, dilaporkan asukan Rusia telah menembak 10 warga hingga tewas yang mengantre roti di Kota Chernihiv, Ukraina.

Baca: Joe Biden Kembali Kirim Bantuan Militer Senilai 800 Juta USD untuk Ukraina, Total Sudah 1 Miliar USD

Hal itu disampaikan Kedutaan Besar AS di Kota Kyiv.

Namun, kabar itu dibantah pihak Rusia dengan menyebut sebagai kebohongan belaka.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Ukraina melaporkan, pasukan Rusia menghancurkan sebuah teater di Kota Mariupol.

Padahal lokasi itu adalah tempat ratusan warga sipil berlindung.

Akibat konflik yang terus bergulir, ada lebih dari 3 juta warga Ukraina meninggalkan kampung halamannya.

Baca: Rusia Bombardir Gedung Teater Tempat Berlindung Warga Ukraina di Mariupol, Korban Belum Diketahui

Mereka mengungsi ke negara-negara tetangga.

Selain itu, ada juga ratusan warga sipil yang mengungsi ke AS sekitar hanya beberapa ratu (Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rangkuman Hari Ke-21 Serangan Rusia ke Ukraina, Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Moskwa Terancam Gagal Bayar Utang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Vladimir Putin # konflik # Rusia # Ukraina # perang