Harga Mi dan Roti di Indonesia Naik akibat Konflik Rusia Vs Ukraina, Bergantung Impor Bahan Pokok

TRIBUN-VIDEO.COM - Dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina disebut berdampak bagi kenaikan harga pangan yang berbahan dasar gandum.

Beberapa makanan yang terdampak yakni naiknya mie instan dan roti.

Hal itu lantaran Indonesia sangat bergantung pada impor dari Rusia dan Ukraina.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, memberikan keterangannya.

Dengan adanya konflikyang terjadi, juga sangat mempengaruhi harga beberapa pangan di Indonesia.

Baca: Kemendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Namun Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan Harga

"Nah ini perang Rusia dan Ukraina itu juga akan memicu kenaikan mie instan, kenaikan roti, dan bahkan akan kalau kita makan mie ayam bisa aja sudah mengalami kenaikan," ujar Tulus.

Selama ini, Tulus mengungkapkan Indonesia terlalu bergantung kepada impor dalam penyediaan pangan.

Hal itulah yang membuat beberapa bahan kini mengalami kenaikan.

Beberapa bahan seperti gandum pun bergantung dari impor negara yang kini sedang konflik yakni Ukraina dan Rusia.

"Jadi ketahanan pangan kita sangat rapuh karena bergantung sama impor," tutur Tulus.

Baca: REHAT: IPO Saham GoTo Sudah Bisa Dipesan, Dibanderol Rentang Harga Rp 316-346 per Saham

Tulus mengatakan setidaknya Pemerintah mencari negara lain sebagai sumber impor pangan, agar tidak tergantung dengan negara tertentu.

Seperti diketahui, konflik Ukraina dan Rusia masih memanas hingga kini.

Dampak yang ditimbulkan pun bahkan hingga ke negara lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Rusia-Ukraina Bakal Memicu Kenaikan Harga Mie Instan Hingga Roti di Indonesia

# Harga # mie # roti # Indonesia # Harga Naik # Konflik Rusia Vs Ukraina