Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Rekaman Detik-detik Wali Kota Melitopol Diculik Militer Rusia, Diduga Tolak Kerja Sama dengan Rusia

Selasa, 15 Maret 2022 17:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov telah diculik oleh pasukan militer Rusia dan dituduh sebagai teroris.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut penculikan itu dilakukan pada hari Jumat (11/3/2022).

Disebutkan para pasukan Rusia itu menutupi kepala Fedorov dengan plastik.

Baca: Invasi Rusia Diperkirakan Selesai 2 Bulan Lagi, Ukraina Sebut Tetap Ada Konflik Meski Setuju Damai

Baca: Hari ke-20 Invasi Rusia Ukraina: Serangan Beruntun di Kyiv, Pasukan Moskwa Berperilaku Teroris

Baca: Ukraina Klaim Sudah Bunuh 13.500 Tentara Rusia Sejak Awal Invasi, Hancurkan Ratusan Tank & Artileri

Dikutip dari NPR.org, penculikan walikota Melitopol diklasifikasikan sebagai kejahatan perang di bawah Konvensi Jenewa dan Protokol Tambahan, yang melarang penyanderaan warga sipil selama perang

Menurut parlemen Ukraina, Walikota Ivan Fedorov ditahan oleh sekitar 10 orang saat berada di pusat kota.

Sebuah klip video yang dibagikan oleh Kyrylo Tymoshenko, seorang pejabat senior di kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menunjukkan seseorang yang dikatakan sebagai Ivan Fedorov dibawa pergi oleh sekelompok tentara bersenjata.

Menurut parlemen Ukraina, yang dikenal sebagai Rada Verkhovna, pasukan Rusia menaruh kantong plastik di kepala Fedorov ketika mereka menculiknya.

Diduga ia diculik karena menolak bekerja sama dengan militer Rusia.

"Selama penculikan Fedorov, mereka menaruh kantong plastik di kepalanya," kata parlemen di akun Twitter resminya.

"Dia menolak untuk bekerja sama dengan musuh. Bendera Ukraina berdiri di kantor walikota." tulisnya di Twitter.

Dalam sebuah pesan video Jumat malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi penculikan itu.

Ia menyebut Fedorov "seorang walikota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya."

Atas penculikan tersebut, Zelensky menyebutnya sebagai tanda kelemahan penjajah.

"Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah... Mereka telah pindah ke tahap teror baru di mana mereka mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," katanya.

Kementerian telah meminta komunitas internasional untuk membantu membebaskan Fedorov.

Kementerian juga membeberkan bahwa Wali Kota Melitopol tersebut dituduh sebagai teroris oleh militer Rusia.

"Selama dua minggu, secara sinis menuduh walikota 'terorisme', tulis kementerian itu di akun resmi Facebooknya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)




Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol Ukraina yang Diculik Rusia, Dituduh Terlibat Terorisme.

#Detik-detik #rekaman #Wali Kota Melitopol #Militer #Rusia

Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Detik-detik   #rekaman   #Wali Kota Melitopol   #Militer   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved