Kamis, 15 Mei 2025

LIPUTAN KHUSUS

Kisah Misteri Sendang Pancuran Banyudono yang Dikenal Angker, dari Cerita Kobra Putih Sampai 7 Bambu

Senin, 14 Maret 2022 07:45 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak kejadian aneh yang terjadi di sekitar tempat-tempat yang dianggap wingit atau angker.

Seperti di sekitaran Sendang Pancuran yang ada di Dukuh Gatak, Desa/Kecamatan Banyudono ini.

Sendang dan sekitarnya itu memang dikenal sebagai tempat yang cukup angker.

Sumber mata air yang berada di sebuah lereng sungai itu punya cerita mistis diluar nalar manusia.

Slamet pemilik budidaya Lumut yang ada di sekitar sendang itu pernah mengalami sendiri beberapa kejadian aneh di lokasi budidayanya itu.

Pria 31 itu biasanya mengalami kejadian aneh itu pada saat petang menjelang Magrib.

Pertama, Slamet yang duduk disebuah bangku untuk istirahat sejenak usai membelah bambu tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan sesosok ular kobra sebesar bambu tiang bendera.

Baca: Destinasi Wisata Populer di Turki yang Dikenal Angker dan Berhantu, Ada Derinkuyu di Cappadocia

Ular kobra berwarna putih itu berjalan dari Sendang menuju tempat istirahatnya.

“ Saat ular menoleh ke arah saya, ular itu lalu balik lagi menuju sendang,” katanya sambil memperlihatkan bulu tanganya yang mendadak berdiri semuanya, Minggu (13/2/2022).

Penampakan ular itu cukup mengagetkannya. Diapun buru-buru langsung meninggalkan kolam budidaya lumut itu.

“ Saya kalau cerita itu disini (kolam Lumut) langsung merinding,” ujarnya.

Kejadian aneh lainnya adalah, dia pernah melihat seluruh batang pohon pisang di sekitar kolamnya ini roboh.

Padahal saat itu tidak ada angin dan hujan.

“ Kejadiannya itu pas magrib, pohon pisang disini itu roboh semua. Tapi setelah isya, pohonnya kembali tegak,” jelasnya.

Begitu juga dengan saty rumpun pohon bambu yang ada di sebelah selatan kolam ini, pernah juga tiba-tiba roboh saat Magrib, namun bisa kembali lagi.

“ Ada lagi, pas saya ngambil lumut di kolam. Tiba-tiba air di sekeliling saya berdiri ini tiba-tiba memutar dengan cukup kencang, seperti kalau air di gelas diaduk dengan sendok itu,” ujarnya.

Diapun langsung pergi naik meninggalkan kolam. “ Saat itu ada temannya. Ya seluruhnya langsung pergi dari kolam,” katanya.

Terakhir, belum lama ini dia pernah mimpi ‘ditemui’ sesosok penunggu ghaib di sendang ini.

Saat itu, seluruh pohon bambu diatas sendang Pancuran ini lagi ditebangi.

Oleh penunggu ghaibnya, dia diminta untuk membersihkan sisa-sisa ranting bambu usai ditebang yang menutup sendang ini.

Selain itu, dia juga diminta untuk menyisakan 7 pohon bambu tepat diatas sendang ini untuk tempat tinggal.

“ Saya pun kemudian minta yang nebang untuk meninggalkan 7 pohon supaya tetap berdiri. Bahkan saya rela membelinya (7 pohon bambu) jika tidak boleh,” ujarnya.

Namun keinginannya tak juga dipenuhi. Seluruh bambu telah ditebang.

“ Tapi ini tumbuh lagi, dan jumlahnya juga pas. 7 pohon,” imbuhnya. 

Baca: Misteri Amblasnya Jembatan di Kedawung Sragen, Disebut Angker hingga Ada Kemunculan Ular Nogo Sosro

Entah apa karena kebetulan atau ada faktor hal lain, Lumut yang dibudidayakan oleh Slamet di sekitar Sendang Pancuran, Dukuh Gatak, Desa/ Kecamatan Banyudono, Boyolali ternyata bukanlah sembarang lumut.

Aroma mistis di tempat budidaya itu, ternyata juga bikin Lumut hasil budidayanya memiliki kekuatan magis.

Dimana, banyak kejadian diluar nalar yang dialami Slamet (31) terjadi di sekitar kolam budidaya Lumut itu.

Mulai ditemui sesosok ular Kobra Putih, Pohon pisang dan bambu ambruk lalu kembali tegak hingga ditemui sosok penunggu ghaib melalui mimpi.

Namun, ternyata dibalik itu semua, ada juga keistimewaannya.

Pasalnya, hampir bisa dipastikan, Lumut yang dipakai untuk umpan pancing selalu berhasil mendapatkan ikan.

Iya, Slamet yang meneruskan budaya lumut bapaknya itu tak menampik jika lumutnya itu cukup spesial.

“ Banyak yang menyatakan kalau lumut dari sini ini itu menarik perhatian ikan-ikan yang akan dipancing,” katanya, Minggu (13/2/2022).

Bahkan, jika cuaca mendukung dan banyak pemancing, dia sampai kewalahan untuk mengambilkan lumut yang ada di kolam.

“ Biasanya Sabtu Minggu itu ramai. Sehari bisa mendapatkan uang Rp 200 ribu,” ujarnya.

Jumlah itu sudah lumayan banyak. Dimana, rata-rata dua orang pemancing membeli lumut seharga Rp 2-5 ribu.

“ Kalau mancing di Sungai, paling hanya beli Rp 2 ribu, tapi kalau di kolam pancingan atau waduk biasanya Rp 5 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Rizki salah satu pelanggan yang juga warga Banyudono mengaku selalu mendapatkan ikan saat mancing dengan menggunakan lumut ini.

“ Lumutnya itu gimana ya. Baguslah. Kalau dipasang di kail itu juga tidak mudah pudar seperti lumut-lumut yang lain,” katanya.

Dia pun mengaku selalu membeli lumut disini jika ingin mancing. (*)

# liputan khusus # cerita horor # Boyolali

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #liputan khusus   #cerita horor   #Boyolali

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved