Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Detik-detik Rapat Andika Perkasa soal KKB Papua Jadi Mencekam, Letkol Ade: Izin Bapak Ada Tembakan

Jumat, 11 Maret 2022 18:15 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Momen tak terduga terjadi saat rapat yang digelar Panglima TNI Andika Perkasa terkait penyerangan Pos Koramil Gome beberapa waktu lalu.

Rapat yang bermula berjalan normal, tiba-tiba mencekam kala seorang perwira TNI melaporkan ada tembakan yang secara tiba-tiba menyerang.

Kala itu, sang letkol sedang menyampaikan laporan dari layar video.

Momen penembakan tersebut, terekam dalam video yang diunggah oleh Jenderal Andika Perkasa melalui akun YouTube nya pada Kamis (10/3/2022).

Saat itu, panglima TNI diketahui sedang mengunjungi wilayah Timika, untuk mendapatkan informasi soal penyerangan posramil Gome, Kabupaten Puncak Papua.

Jenderal Andika Perkasa lantas bermaksud meminta Dansatgas Yonif 408/SBH untuk melaporkan bagaimana kronologi penyerangan tersebut.

"Izin menjelaskan terkait kronologi kontak tembak serta penyerangan pos di Kabupaten Puncak, khususnya di Pos Gome, tempat kami berada," ucap Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex.

Letkol Ade Afri pun langsung menjelaskan bagaimana kronologi penembakan tersebut.

"Pada hari Kamis 27 Januari 2022 pukul 03.45 WIB pos tinjau parameter 10 orang melaksanakan melakukan pergantian pos 3," papar Letkol Ade.

Dari keterangan Letkol Ade, diketahui bahwa penembakan tersebut terjadi beberapa kali di jam yang berbeda.

"Saat itu, mereka mendapat tembakan dari KSTP Pukul 07.55 pos koramil Gome kembali melaporkan bahwa telah diserang oleh kelompok SKTP dengan kekuatan 22 orang," katanya.

Seusai mendapatkan penjelasan, Panglima TNI Andika Perkasa pun langsung melontarkan pertanyaan untuk Letkol Ade.

"Pada saat kontak yang pertama, itu kira-kira belum setengah perjalanan dari pos menuju ke titik sasaran bukit bendera dua, apakah betul?," tanya Andika Perkasa.

"Betul bapak," kata Letkol Ade.

Panglima TNI pun lantas melontarkan pertanyaan kedua soal dari mana asal mula tembakan dari kelompok kriminal bersenjata tersebut.

"Okey pertanyaan kedua, ya, yang sekitar jam 7 an hampir jam 8, itu yang mengenai almarhum praka rahman itu dari arah mana? apakah dari bukit bendera 1 atau bukit bendera 2 atau arah yang berbeda lagi," tanya Andika Perkasa.

"Siap dari bukit bendera 1 bapak," jawab Letkol Ade.

Seusai menjawab dua pertanyaan itulah, sambungan video Letkol Ade tiba-tiba terputus.

"Letkol Ade, suara saya apakah bisa didengar, sudah bergabung lagi ini?," tanya Andika Perkasa.

Baca: Kutuk KKB, Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Sebut Pekerja PTT adalah Pahlawan

Tak langsung menjawab, Letkol Ade lantas melaporkan dengan sedikit kepanikan dan menjelaskan bahwa baru saja ada suara tembakan bersamaan dengan rapat tersebut.

"Izin bapak ada tembakan, izin ada tembakan bapak," ucap Letkol Ade setengah teriak.

Mencoba menenangkan keadaan, Andika Perkasa lantas bertanya dari mana asal tembakan tersebut.

"Dari arah mana tinggi lokal bukan? ," tanyanya.

Dari balik sambungan video, Letkol Ade pun menuturkan bahwa pihaknya masih mencari asal muasal tembakan tersebut.

"Izin masih saya cari informasi bapak," jawab Letkol Ade.

Ia pun kemudian mengenakan baju dan helm pengaman untuk mengantisipasi adanya tembakan selanjutnya.

Panglima TNI pun kemudian memerintahkan Letkol Ade memberi arahan pada anggotanya untuk tetap bersiaga.

"Kasih perintah dulu ke anggota Letkol Ade," kata Andika.

"Siap bapak," jawab Letkol Ade.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyerang setelah serangan sebelumnya menyebabkan dua prajurit TNI gugur di Pos TNI Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Akibat kejadian tersebut, dua prajurit gugur karena mengalami luka tembak.

Kemudian, seorang prajurit TNI bernama Pratu Rahman juga dikabarkan gugur saat mencoba mengevakuasi kedua rekannya.

(Tribun-Video.com)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Panglima TNI Andika Perkasa # KKB Papua

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Nila
Video Production: Sigit Setiawan
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved