Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Bantah Persoalan Penyerangan di RS Bersalin Kota Mariupol adalah Berita Palsu
TRIBUN-VIDEO.COM, MOSKWA – Rusia membatah telah mengebom sebuah rumah sakit di Kota Mariupol.
Rusia mengatakan, klaim Ukraina bahwa pesawat Moskwa mengebom sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol adalah berita palsu.
Delegasi Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, mengatakan bahwa bangunan itu adalah bekas rumah sakit bersalin yang telah lama diambil alih oleh tentara Ukraina.
Polyanskiy mengatakan, Rusia sudah memperingatkan pada 7 Maret bahwa rumah sakit tersebut telah diubah menjadi objek militer dan digunakan tentara Ukraina untuk menembak.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Rusia melakukan genosida setelah pesawat Rusia mengebom sebuah rumah sakit bersalin dan anak-anak di Mariupol pada Rabu (9/3/2022).
"Negara macam apa ini, Federasi Rusia, yang takut pada rumah sakit, takut pada rumah sakit bersalin, dan menghancurkannya?" kata Zelenskiy melalui pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam waktu setempat.
Baca: Invasi Militer Rusia, AS akan Beri Bantuan Rp 194 Miliar ke Pasukan Ukraina
Baca: Pertemuan antara Menlu Rusia dan Ukraina di Antalya Turki Tak Ada Kemajuan soal Upaya Damai
Zelensky mengulangi seruannya kepada Barat untuk memperketat sanksi terhadap Rusia agar Moskwa mau duduk di meja perundingan dan mengakhiri perang.
Dia menambahkan, pengeboman terhadap rumah sakit bersalin dan anak-anak merupakan bukti bahwa genosida di Ukraina sedang terjadi, sebagaimana dilansir Reuters.
Sedikitnya 17 orang terluka akibat serangan itu, sebagaimana dilaporkan oleh sejumlah pejabat Ukraina.
Serangan itu terjadi meski ada kesepakatan gencatan senjata guna mempersilakan orang-orang untuk melarikan diri dari Kota Mariupol yang terkepung.
Rusia sebelumnya berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Bantah Serang RS Bersalin: Itu Berita Palsu"
Sumber: Kompas.com
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.