Persipura Ajukan Banding Atas Sanksi Dijatuhkan Komdis PSS, Ketum Minta Dukungan Papua Harus Eksis

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI, kini Persipura Jayapura akan mengajukan banding.

Pihak Persipura meminta dukungan dan doa agar mampu melewati proses ini dengan baik.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano yang kerap disapa BTM.

Dalam unggahan postingan di akun resmi Instagram Persipura Jayapura, BTM menerangkan, pihaknya menempuh jalur pengajuan banding atas sanksi yang dijatuhkan.

Ia telah meminta manajemen Persipura agar pengajuan banding segera diproses.

"Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," ungkap BTM dalam postingan Instagram @persipurapapua1963.

BTM mengungkapkan, secara internal posisi Manejer Tim akan diisi oleh Rudy Maswi.

Bersama Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rudy Maswi sudah berangkat ke Bali untuk urusan banding.

"Secara internal, posisi Manejer Tim akan diserahkan kepada Pak Rudy Maswi. Siang tadi Pak Rudy Maswi dan Pak Sekretaris umum sudah berangkat ke Bali," ujar BTM.

Ia pun juga akan menyusul ke Bali setelah tanggal 10 Maret 2022.

BTM tak lupa menyampaikan permintaan dukungan dan doa agar Persipura mampu melewati proses ini dengan baik.

"Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan.
Setelah kegiatan tanggal 10 Maret di Kota Jayapura, saya akan menyusul ke Bali untuk menemani Tim.
Mohon dukungan doa semuanya agar kita bisa melewati ini dengan baik," tuturnya.

Diketahui, Bali merupakan lokasi pertandingan Liga 1 yang diikuti Persipura.

Sembari menunggu proses, BTM meminta tim agar tetap fokus dalam mengikuti laga.

Ia berpesan kepada para pemain Persipura supaya berjuang keras dan gigih untuk meraih kemenangan.

"Selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta Tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras," tukasnya.

Selain itu, dikutip dari TribunPapua.com, BTM juga menegaskan, Persipura Jayapura harus eksis.

Hal ini karena Persipura jayapura mengangkat harkat dan martabat orang Papua.

"Walaupun terjadi gejolak sana sini, tetapi Persipura Jayapura harus eksis karena mengangkat harkat dan martabat orang Papua," pungkasnya.

Sebagaimana informasi sebelumnya Persipura Jayapura dijatuhi sanksi.

Hal ini karena tim asal Bumi Cendrawasih tersebut mangkir dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, (21/2/2022).

Ada tiga bentuk sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persipura Jayapura.

Pertama, Persipura dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United.

Pada waktu itu, Madura United sudah datang ke stadion sesuai dengan jadwal.

Bahkan, tim Madura United sudah siap berada di lapangan hingga wasit mengumumkan pembatalan pertandingan.

Sanksi kedua, pengurangan tiga poin bagi Persipura.

Terakhir, Persipura juga dikenakan denda Rp 250 juta.

(Tribun-Video.com/ Bima Maulana/ Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BTM: Persipura Harus Eksis Demi Harkat dan Martabat Orang Papua

# Komite Disiplin (Komdis) PSSI # Persipura # Jayapura # TRIBUNNEWS UPDATE # Benhur Tomi Mano