Terkini Daerah
253 Warga Klaten & Sleman Mengungsi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Gunung api Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara pada Rabu (9/3/2022) sejak pukul 23.18 WIB.
Selain itu teramati pula lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat waktu terjadinya APG masing-masing adalah pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44 dan 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.
Baca: Penampakan Hujan Abu yang Turun di Magelang dan Guguran Awan Panas Gunung Merapi
Kemudian APG kembali terjadi dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter pada Kamis (10/3/2022) dini hari pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 02.07 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi 191 detik.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari Ph.D mengatakan BPPTKG menyatakan pada pukul 01.30 aktivitas Gunung api Merapi telah melandai.
Peristiwa APG menurut laporan BPPTKG juga memicu terjadinya hujan abu di beberapa wilayah seperti di Pos Pengamatan Gunung api Babadan, Desa Tlogolele, Desa Ketep, Desa Jati, Desa Soronalan dan Desa Gantang di Kecamatan Sawangan, Desa Paten, Desa Sengi dan Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian juga Desa Balai Rante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Atas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.
Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten dan BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan pendampingan serta memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi tersebut.
BPBD telah meminta seluruh warga yang berada di dekat lereng Gunung api Merapi agar segera menjauh dari zona bahaya.
Warga juga diminta agar dapat segera berkumpul di tempat (titik kumpul) yang sudah di tetapkan guna memudahkan tim dalam melakukan pertolongan dan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Radius Bahaya 5 Kilometer
Sementara itu, BPPTKG memberikan informasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan APG pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Baca: Detik-detik Sejumlah Warga Mengungsi ke Tempat Aman seusai Merapi Keluarkan Awan Panas
Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Sejalan dengan informasi BPPTKG tersebut, BNPB menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung api Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung api Merapi.
Saat ini, Gunung api Merapi berstatus SIAGA Level III sejak tanggal 5 November 2020. Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer, 253 Warga Klaten & Sleman Mengungsi
#Gunung Merapi #Awan Panas Guguran #Hujan Abu #Sleman #Klaten
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Nenek Dianiaya seusai Curi Bawang 5 Kg di Pasar Mangu Boyolali, Mengaku Terjerat Utang
4 hari lalu
Regional
Atap Kelas Ambruk, Siswa Kelas 1-4 SD N Kledokan Sleman Belajar Daring, MBG Diambil ke Sekolah
Senin, 5 Mei 2025
Local Experience
Jadi Lokasi Syuting Film "Pabrik Gula", Inilah Sejarah PG Gondang Winangoen di Klaten
Senin, 5 Mei 2025
Local Experience
Fakta Seputar PG Gondang Winangoen di Klaten yang Jadi Lokasi Pembuatan Film "Pabrik Gula"
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.