Rusia Hancurkan Bandara Vinnytsia di Ukraina, Zelensky Minta Barat Berlakukan Zona Larangan Terbang

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengabarkan bahwa bandara sipil di Vinnytsia hancur diserang pasukan Rusia.

Pihaknya pun kembali meminta negara-negara Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Hal ini bertujuan untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia dari udara.

Zelensky melaporkan ada delapan rudal yang menghantam bandara sipil di Vinnytsia.

Ia menggambarkan kondisi bandara tersebut saat ini hancur total.

Tak hanya itu, Zelensky juga menyebut beberapa kota dan pangkalan udara di Ukraina telah dibom dengan rudal balistik.

Baca: Tentara Ukraina Klaim Berhasil Serang Kapal Rusia di Laut Hitam: Kami telah Hancurkan Musuh

Baca: Bandara Vinnytsia Ukraina Hancur, Rusia Makin Seram dan Brutal, Presiden Ukraina Ucapkan Ini ke NATO

Melansir CNN Internasional, Vinnytsia berada di wilayah barat Ukraina tengah.

Bandara itu terbilang cukup jauh dari perbatasan Rusia dan Belarus, serta jarang terjadi serangan serupa.

Atas kejadian ini, Zelensky kembali meminta negara-negara Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah semakin meluasnya serangan Rusia dari udara.

Jika permintaan itu tidak dikabulkan, Zelensky memohon agar dikirimkan pesawat agar penduduk Ukraina bisa melindungi diri.

Seperti diketahui, sebelumnya NATO menolak permintaan Zelensky untuk memberlakukan zona larangan terbang di udara Ukraina dari pesawat Rusia.

Baca: Bandara Vinnytsia di Ukraina Barat Hancur Diserang Rudal, Presiden Ukraina Pertanyakan Bantuan NATO

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pihaknya tak akan ikut campur dalam konflik Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, jika NATO menerapkan zona larangan terbang, maka konflik bisa meluas.

Hal ini justru akan melibatkan banyak negara terlibat peperangan dan menambah penderitaan. (*)

# Bandara Vinnytsia # Vinnytsia # Presiden Zelensky # Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy # Ukraina