Konflik Rusia Vs Ukraina
Suasana Invasi Rusia ke Ukraina Memasuki Hari ke-12, Volodymyr Zelensky Minta Bantuan Ini Kepada PBB
TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana ditengah invasi Rusia ke Ukrana telah memasuki hari ke 12 pada Senin (7/3/2022).
Diketahui, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato kepada rakyatnya pada Minggu (6/3/2022) lalu.
Dikabarkan, Ukraina akan meminta pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia menghentikan invasinya.
Dikutip dari Tribunnews.com melansir dari The Guardian pada Senin (7/3/2022), Presiden Zelensky juga mengkritik para pemimpin Barat karena gagal menanggapi serangan Rusia.
Diketahui, Zelensky memperingatkan pasukan Rusia bahwa dia akan menghukum mereka yang melakukan kekejaman di Ukraina.
"Satu-satunya tempat tenan yang menunggu mereka (pasukan Rusia) adalah kuburan," katanya.
Baca: Detik-detik Pesawat Tempur Rusia Su-25 Meledak saat Ditembak Militer Ukraina
Dikatakan olehnya, pihaknya tidak akan memaafkan dan melupakan kekejaman yang telah dilakukan di Ukraina.
“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan menghukum semua orang yang melakukan kekejaman dalam perang ini di tanah kami,” tegasnya.
Disisi lain, Zelensky juga berbicara tentang kematian sebuah keluarga yang berusaha melarikan diri dari kota di Ukraina dekat Kyiv di Ukraina Utara.
Pemimpin Ukraina itu menyampaikan pesan sarat emosional dan penghormatan bagi kemanusiaan yang tampaknya diabaikan pasukan Rusia.
Sementara itu, menurut Wali Kota, Oleksandr Markushyn mengatakan, delapan warga sipil tewas di kota itu saat evakuasi sedang berlangsung.
Dikabarkan, Zelensky juga mengkritik para pemimpin Barat karena gagal menanggapi pengumuman kementerian pertahanan Rusia.
Diungkapkan olehnya, bahwa mereka akan menyerang kompleks industri militer Ukraina.
"Saya tidak mendengar bahkan seorang pemimpin dunia bereaksi terhadap ini," katanya.
Baca: Presiden Ukraina Tuding Rusia sedang Mempersiapkan untuk Membombardir Kota Pelabuhan Odesa
Sebagai informasi, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson telah berjanji untuk mengirim lebih banyak peralatan pertahanan dan $ 100 juta ke Ukraina.
Hal ini dimaksudkan untuk menahan pasukan Rusia dan mengurangi tekanan keuangan yang dihadapi negara itu.
Namun, Johson dituduh bergerak terlalu lambat dan takut-takut untuk menekan uang kotor oligarki di Inggris.
Sampai saat ini, serangan udara dan artileri Rusia tingkat tinggi terus menghantam situs militer dan sipil di seluruh kota Kharkiv, Mykolaiv, Chernihiv dan Mariupol. (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Invasi Rusia ke Ukraina Hari Ke-12, Ini Peristiwa yang Terjadi
# rusia invasi ukraina # Rusia incar Odesa # jenderal rusia tewas
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Rusia-Korea Utara Dinilai Makin Kuat, Zelensky: Kim Jong Un Kirim Personel & Senjata untuk Putin
Senin, 14 Oktober 2024
ON FOCUS
RUSIA BERDUKA, Jenderal Kepercayaan Putin Terbunuh hingga Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati
Rabu, 12 Juli 2023
ON FOCUS
Gelombang Serangan Rudal Rusia Hujani Ukraina, Amerika Siap Siaga Hadang Serangan Rusia
Sabtu, 29 April 2023
Konflik Ukraina Vs Rusia
Kehebatan TOR-M2 Rusia, Sistem Rudal Anti-Pesawat yang Mampu Hancurkan 4 Drone Musuh Sekaligus
Senin, 3 April 2023
Mancanegara
Memanas! NATO Siap Perangi Rusia Gegara Nekat Invasi Ukraina, Beberkan Mokswa Ada Niat Jahat
Senin, 30 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.