Negara Muslim Republik Chechnya Kerahkan Pasukan untuk Bantu Rusia, Direktur ICMES Beri Alasannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov mengungkap telah mengerahkan pasukan ke Ukraina untuk membantu Rusia dan menggulingkan presiden negara itu Volodymyr Zelensky.

Kadyrov diketahui merupakan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Direktur Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES) pun beri tanggapan dan beberkan alasan di balik negara muslim Republik Chechnya dukung serangan Rusia.

Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES), Dina Y Sulaeman mengungkapkan, alasan bergabungnya Chechnya dengan Rusia ini ingin menyerang kekuatan besar di balik Ukraina.

Menurut Dina dukungan Ramzan Kadyrov, kepada Vladimir Putin ini untuk melawan kekuatan besar Amerika Serikat.

"Jadi pemetaan dukungan Chechnya itu adalah Rusia sedang melawan kekuatan besar yaitu Amerika Serikat (AS), dan AS ini punya proksi di Ukraina,"

Baca: Kedekatan Ramzan Kadyrov dan Putin Disebut Jadi Alasan Chechnya Dukung Serangan Rusia ke Ukraina

"Jadi saya rasa Chechnya tahu yang ia lawan bukan semata-mata Ukraina tetapi kekuatan besar di belakangnya yang berperan melakukan kejahatan di negara-negara muslim," kata Dina dalam tayangan Tribun Corner di kanal YouTube Tribunnews.

Dina juga menjelaskan dukungan Chechnya ini tidak bisa dilepaskan dari peran para pemimpinnya.

Ia menyebut Ramzan Kadyrov sebagai seseorang yang sangat dekat dengan Putin.

"Alasan Chechnya bergabung dengan Rusia itu tidak bisa dilepaskan dari peran pemimpinnya, Ramzan Kadyrov. Dia ini adalah seorang yang sangat dekat dengan Putin,"ujar Dina.

Alasan lain Chechnya ikut andil dalam konflik Rusia-Ukraina ini karena merasa telah banyak dibantu oleh Rusia.

Baca: Alasan di Balik Negara Muslim Republik Chechnya Dukung Serangan Rusia ke Ukraina

Lebih lanjut Dina mengatakan dukungan Chechnya pada Rusia banyak membuat orang Indonesia terkejut.

Menurutnya hal itu dikarenakan, mayoritas orang Indonesia masih menganggap Rusia adalah rezim komunis sama seperti Uni Soviet.

Sehingga banyak yang bertanya-tanya mengapa negara muslim seperti Chechnya mendukung pasukan komunis.

Terakhir Dina menuturkan, pasukan Islam yang mendukung pasukan Komunis ini perlu diklarifikasi juga, lantaran Rusia bukan lagi Rezim Komunis.

"Mungkin kalau orang Indonesia terkejutnya karena banyak orang Indonesia yang mengira Rusia itu rezim komunis, jadi masih disamakan dengan Uni Soviet dulu."

"Jadi bagaimana mungkin ada pasukan Islam yang mendukung pasukan Komunis. Nah ini perlu diklarifikasi juga, bahwa Rusia bukan lagi Rezim Komunis," terang Dina.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Negara Muslim Chechnya Bantu Serangan Rusia, Ingin Tumpas Kekuatan Besar di Balik Ukraina

# TRIBUNNEWS UPDATE # Chechnya # Rusia # Ukraina # Volodymyr Zelensky # Ramzan Kadyrov