TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Hero Tito, Petinju yang Meninggal seusai Duel di Holywings, Dulu Pernah Jadi Tukang Parkir
TRIBUN-VIDEO.COM - Petinju nasional Hero Tito meninggal dunia pada Kamis (3/3) sore seusai koma selama lima hari.
Kepergian petinju dengan nama asli Heru Purwanto ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.
Sebelum menjadi petinju profesional, Hero Tito pernah menjadi tukang parkir dan satpam.
Hero Tito merupakan petinju asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yang meninggal dunia dalam usia 36 tahun.
Ia mulai bertinju sejak usia 12 tahun berkat dorongan ayah dan kakaknya.
Dikutip dari Surya.co.id, Hero Tito muda mengawali prestasi tinju amatir di ajang Kejurda.
Medali emas di kelas Layang Ringan 45 kilogram kala itu jadi salah satu kebangaannya.
Baca: BREAKING NEWS: Hero Tito Petinju Indonesia Meninggal Dunia setelah Alami Koma selama 4 Hari
Perjalanan Hero Tito menjadi seorang petinju profesional tidaklah mudah.
Di awal kariernya, penghasilan sebagai petinju belum mampu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
Ia pun sempat menjadi tukang parkir, satpam hingga staf honorer petinju.
Selain itu, Hero Tito juga merangkai sendiri porsi latihannya untuk menghadapi sebuah pertarungan.
Lantaran tekadnya kuat, ia bahkan berangkat seorang diri ke Korea Selatan untuk bertarung melawan petinju Doong Hoon Yook pada 2016 lalu.
Prestasinya pun semakin gemilang kala ia menyandang gelar juara versi World Professional Boxing Federation (WBPF) di Timor Leste.
Hero Tito bahkan disebut menjadi petinju juara dunia pertama dari Malang di era milenium baru.
Baca: Kabar Duka, Petinju Indonesia Hero Tito Tutup Usia
Kemenangan ini sekaligus mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hero Tito meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Jakarta pada Kamis sore.
Saat menjalani perawatan, Hero Tito mengalami koma selama lima hari.
Hero Tito dilarikan ke rumah sakit setelah KO pada ronde ketujuh melawan James Mokonginta di Holywings Sport Show pada Minggu (27/2) lalu.
Promotor petinju yang juga manajer Hero Tito, Armin Tan mengatakan, pihaknya sempat menggalang dana untuk pengobatan sang petinju.
Armin Tan bahkan mengaku, Hero Tito saat ini tengah berjuang mengumpulkan uang untuk renovasi rumah.
“Dia itu tanding buat cari uang untuk renovasi Rumah, renovasinya belum selesai. Di situ juga ada uang dari saya tapi tidak semua,” kata Armin saat dihubungi Tribunnews, Senin (28/2/2022).
Bahkan setelah pertandingan di Holywings, Hero Tito dijadwalkan tanding di Australia, namun takdir berkata lain.
“Padahal habis tanding di sini dia dijadwalkan tanding di Australia tapi musibah datang,” sambungnya.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Malang pada Jumat (4/3/2022).
(Tribun-Video.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sosok Hero Tito Petinju Asal Malang yang Meninggal Dunia, Sempat Koma Usai Duel di Hollywings
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hero Tito # Holywings # Petinju
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Surya Malang
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.