Video Detik-detik Tentara Rusia Menangis saat Menyerah pada Warga Ukraina, Dipeluk dan Diberi Kue

TRIBUN-VIDEO.COM - Rekaman video seorang tentara Rusia menangis saat menyerah pada rakyat Ukraina, viral di media sosial.

Tentara Rusia tersebut bahkan sampai dihibur oleh sejumlah wanita Ukraina seusai meletakkan senjata mereka.

Dalam rekaman video yang beredar pada Rabu (2/3/2022), pria tersebut tampak terus menangis dan masih mengenakan seragam lengkap.

Baca: Instagram Buat Fitur Khusus, Kini Pengguna di Ukraina dan Rusia Bebas dan Lebih Aman Berkirim DM

Ia kemudian ditenangkan oleh seorang wanita yang merupakan warga Ukraina.

"Semuanya akan baik-baik saja," ucap wanita.

Dalam video tersebut, tentara Rusia itu tampak meminum teh dan tengah menyantap kue.

Ia pun kemudian tampak berbincang dengan seseorang di telepon.

"Natasha, Tuhan menyertaimu. Kami akan menelepon Anda nanti. Dia selamat dan sehat," ucapnya dilansir dari dailymail.co.uk.

Baca: Sederet Kehancuran selama 7 Hari Invasi Rusia ke Ukraina, 4 Kota Besar Diserang dan 350 Warga Tewas

Video yang mengharukan ini menunjukkan bagaimana warga Ukraina menyambut baik tentara tersebut bahkan memberikan makanan, setelah mereka menyerah.

"Tentara Rusia menyerah lah, orang Ukraina akan memberi Anda makan, menyerah saja," tulis keterangan video itu.

Diketahui, berdasarkan laporan dari pejabat senior Pentagon, sejumlah tentara Rusia memang mengalami masalah karena kekurangan bahan bakar dan makanan.

Pejabat pentagon menuturkan bahwa sejumlah pasukan Rusia memilih meletakkan senjata mereka tanpa perlawanan setelah pertahanan Ukraina sulit dijebol.

"Beberapa unit pasukan Rusia telah meletakkan senjata mereka tanpa perlawanan setelah menghadapi pertahanan Ukraina yang sangat kaku," kata pejabat Pentagon itu.

Menurutnya, sebagian besar tentara Rusia adalah wajib militer muda yang kurang terlatih dan tak siap untuk melakukan serangan habis-habisan.

"Dan dalam beberapa kasus, pasukan Rusia sengaja melubangi tangki bensin kendaraan mereka, kemungkinan untuk menghindari pertempuran," jelas pejabat Pentagon itu.

Baca: Presiden Ukraina Akui Mental Pasukan Rusia Makin Memburuk, Banyak yang Melarikan Diri dari Perintah

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa kini mental pasukan Rusia telah runtuh.

Zelensky mengaku bahwa banyak tentara Rusia menyerah karena tidak sanggup menguasai Ukraina yang warganya selalu melakukan perlawanan.

"Semakin banyak penjajah melarikan diri kembali ke Rusia, dari kami, dari semua orang yang mengusir musuh dengan lembing, senjata, tank, helikopter dengan segala sesuatu yang menembak."

"Saya berharap kesehatan Anda, penduduk asli Ukraina, kuat dan baik hati, tetapi tidak untuk musuh!" ucap Zelensky.

Diakui Zelensky, pasukan Rusia juga sudah tak tahu malu karena melakukan penjarahan toko untuk mencari makanan.

"Mari kita buang mereka dengan rasa malu, seperti yang dilakukan orang-orang yang mengusir penjajah keluar dari toko kelontong ketika militer Rusia mencoba mencari makanan."

Baca: Ukraina Ternyata Masih Simpan Nuklir Soviet, Rusia Peringatkan Zelensky Tak Pakai Senjata Nuklir

"Ini bukan pejuang negara adidaya, ini adalah anak-anak bingung yang digunakan," paparnya.

Kondisi ini diakui Zelensky membuat pasukan Rusia hilang arah dan kebingungan.

"Mereka tidak akan memiliki kedamaian di sini, mereka tidak akan memiliki makanan di sini, mereka tidak akan memiliki satu momen pun tenang di sini."

"Para penjajah hanya akan menerima satu hal dari Ukraina yakni penolakan, penolakan yang layak. Mereka akan selalu ingat bahwa kita tidak menyerah," katanya. (Tribun-Video.com/Tribunnews)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Tentara Rusia Menangis Saat Menyerah Kepada Rakyat Ukraina, Penduduk Memberinya Teh dan Kue

# TRIBUNNEWS UPDATE # Tentara # Rusia # Ukraina # perang