Konflik Rusia Vs Ukraina
Kemhan Rusia Laporkan Kerugian yang Dialami selama Invasi Ukraina: Tentara Ada yang Tewas & Disandra
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan kerugian yang dialami pasukan Rusia yang turut ambil bagian dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Juru bicara kementerian itu, Igor Konashenkov pada hari Minggu kemarin.
"Tentara Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan selama operasi militer khusus. Tapi, sayangnya, ada yang tewas dan terluka diantara mereka," kata Konashenkov.
Kendati demikian, ia menambahkan bahwa kerugian Rusia jauh lebih kecil jika dibandingkan 'kerugian yang dialami pasukan Ukraina' dan nasionalis negara itu.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa tentara Rusia telah ditawan.
Baca: Biaya Penyerbuan ke Ukraina Rp 288 Triliun Per Hari, Rusia Diprediksi Tak akan Tahan Lama
"Kami tahu bagaimana Nazi Ukraina memperlakukan beberapa prajurit Rusia yang telah ditawan. Kami melihat bahwa mereka menggunakan siksaan yang sama seperti Nazi Jerman selama Perang Patriotik Hebat (Front Timur selama Perang Dunia II di mana bekas Uni Soviet berperang melawan Nazi Jerman," tegas Konashenkov.
Dikutip dari laman TASS, Senin (28/2/2022), Konashenkov pun kemudian bersumpah bahwa militer Rusia akan terus memperlakukan pasukan Ukraina yang menyerah dengan cara yang manusiawi.
"Kami memahami bahwa mereka mengambil sumpah kepada rakyat Ukraina. Semua orang yang menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan akan dibebaskan untuk kembali kepada keluarga mereka," papar Konashenkov.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasionalnya pada Kamis pagi waktu setempat bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.
Baca: Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia di Kharkiv, Lucuti Senjata hingga Bakar Kendaraan
Langkah ini diklaim untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida selama 8 tahun oleh rezim Ukraina'.
Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Saat mengklarifikasi perkembangan yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.
Namun terbatas hanya pada operasi penyerangan dan pelumpuhan infrastruktur militer Ukraina saja.
Tidak ada ancaman apapun yang ditargetkan terhadap rakyat sipil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Laporkan Kerugian Pasukannya selama Operasi Khusus, Ada yang Tewas, Terluka dan Disandera
# Invasi Rusia ke Ukraina # UPDATE Perang Rusia-Ukraina # pasukan rusia # Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Drone & Bom Rusia Hantam Kharkiv Ukraina, Picu Kebakaran hingga Bangunan Hangus Terbakar
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
Selasa, 6 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
Internasional
Malah Pakai Kaus! Donald Trump Beri SINDIRAN PEDAS soal Pakaian Zelensky saat Datangi Gedung Putih
Minggu, 2 Maret 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Bom & Drone Rusia Gempur Berbagai Wilayah Donetsk, 134 Objek Sipil Rusak, 5 Orang Tewas & 13 Luka
Senin, 24 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.