Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Berhasil Jatuhkan Helikopter dan Pesawat Rusia, Korban Tewas Akibat Perang Capai 137 Orang
TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Ukraina menembak jatuh beberapa helikopter, pesawat, dan beberapa rudal milik Rusia. Namun demikian, tetap ada yang mengenai warga sipil dan obyek vital di Ukraina.
Rusia bahkan berhasil menguasai satu kota di Ukraina. Kota yang telah dikuasai Rusia tersebut dikabarkan adalah Konotop.
Laporan tersebut disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Jumat (25/2/2022), dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Disebutkan bahwa Rusia kalah di Chernihiv, Kharkiv, dan Valuykiv. Pasukan Rusia menghadapi perlawanan sengit Ukraina di Chernihiv sehingga tak mampu menguasainya. Rusia lalu melewati kota itu untuk menuju Kiev.
Kemudian di selatan, Rusia melancarkan agresi untuk menduduki Melitopol.
Baca: Ukraina Dapat Dukungan dari NATO, Ini Daftar Negara yang Berpihak Pada Rusia
Di dalam Donetsk, Rusia belum berhasil mencapai batas administratif wilayah itu beserta Luhansk, tetapi terus menembaki Operasi Pasukan Gabungan.
Rusia juga kalah di Kharkiv dan Valuykiv. Pasukan Pertahanan Ukraina terus melakukan pertempuran defensif.
Pesawat militer Rusia juga jatih di Cherkasy, tetapi pilotnya melontarkan diri.
Perang Rusia vs Ukraina hingga Jumat (25/2/2022) telah menewaskan 137 tentara Ukraina, sedangkan 360 lainnya luka-luka.
Baca: Rusia Kalah di 3 Kota Meski Duduki Konotop, Pasukan Ukraina Terus Lakukan Serangan Balik
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Jumat (25/2/2022) mengatakan, satu kota di negaranya jatuh ke tangan Rusia.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya dikepung dari berbagai sisi, tetapi dapat terlindungi dan dipertahankan secara efisien.
"Tidak ada ancaman langsung bagi keamanan, tetapi satu kota diduduki dan saya berharap itu hanya satu," ujar Hamianin dalam konferensi pers virtual.
Kemudian dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia, disebutkan bahwa kota yang diduduki Rusia itu adalah Konotop.
"Situasi di Ukraina sekarang sangat dinamis dan berubah setiap beberapa jam, terutama karena serangan udara, pemboman, dan hantaman rudal," lanjut Hamianin.
"Tentara kami berhasil menembak jatuh beberapa helikopter, pesawat, dan juga beberapa rudal, tetapi beberapa di antaranya mengenai warga sipil dan obyek industri."
Adapun Kedubes Ukraina di RI mengatakan, Rusia melanjutkan operasi ofensif di daerah-daerah tertentu menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi, dan penerbangan operasional serta taktis.
"Penerbangan Rusia dikendalikan dan dipandu oleh pesawat A-50 yang dikerahkan dari wilayah Minsk di wilayah udara Belarus dan Republik Otonomi Crimea yang diduduki sementara," terangnya.
"Untuk mengintimidasi penduduk Ukraina, musuh semakin memilih untuk menghancurkan infrastruktur dan perumahan sipil."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Kalah di 3 Kota Ukraina, tapi Duduki Konotop dan Kepung Kota Lainnya"
# Konflik Rusia Vs Ukraina # rusia ukraina perang # perang # ledakan # rusia ukraina kenapa
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Kompas.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.